Proses Mudah Sempurnakan Tampilan Wajah dengan Treatment Filler
Filler biasanya dilakukan di bagian dagu dan bisa diselesaikan hanya dalam satu kali pertemuan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Filler wajah yang merupakan treatment memasukkan cairan khusus ke dalam wajah, merupakan treatment instan menyempurnakan wajah.
Filler biasanya dilakukan di bagian dagu dan bisa diselesaikan hanya dalam satu kali pertemuan.
Dr. Deviana Darmawan dari Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) menyebutkan sebelum proses filler dimulai akan dicek terlebih dulu bagian horizontal thirds atau bagian atas, tengah, dan bawah wajah untuk menganalisis ukuran filler yang tepat untuk disuntikkan.
Baca: Dua Bahan Ini Jitu Membuat Lipstik Lebih Awet di Bibir
Analisia ini juga dilakukan untuk mencegah hasil dagu yang kepanjangan yang kerap membentuk dagu seperti nenek sihir (whitch chin).
“Jika sepertiga bawah lebih kecil dari sepertiga atas dan tengah, berarti dagu dan rahangnya kekecilan. Bagian inilah yang bisa diperbaiki dengan filler yang bisa menunjang harmonisasi wajah,” kata dr. Deviana saat ditemui di Klinik JAC, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
Baca: Perawatan Wajah di Salon, Andika Mahesa: Gua Peduli Sama Ketampanan Gua
Setelah proses analisa nantinya mulai dilakukan treatment dengan mengoleskan krim pereda rasa sakit terlebih dulu selama tiga puluh menit barulah cairan filler dimasukkan.
Perawatan pasca treatment filler menurut dr. Olivia Ong yang juga dari JAC tidak terlalu repot misalnya pengecekan sesuai yang dijadwalkan dan tidak menggunakan krim-krim yang tidak disesuaikan oleh dokter.
“Perawatannya tuh gak ribet karena filler paling simple buat pasien jangan pakai krim pengelupas dulu lah selama 2 minggu, abis itu boleh lagi mau laser lah atau apa boleh,” ucap dr. Olivia Ong di kesempatan yang sama.
Selain mempercantik tampilan, perawatan filler dagu dan rahang juga merupakan sebuah investasi untuk mencegah dagu dan rahang yang memendek karena faktor usia.