ASC New York Fashion Week Spring Summer 2020
NINA NUGROHO adalah label busana muslimah rancangan desainer Nina Septiana, NINA NUGROHO mengusung konsep Modest Fashion for Professional
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - NINA NUGROHO adalah label busana muslimah rancangan desainer Nina Septiana, NINA NUGROHO mengusung konsep Modest Fashion for Professional yang bernuansa Klasik Modern, yaitu memadukan gaya desain klasik yang timeless dengan kesederhanaan warna yang tegas yang tak lekang waktu dan gaya modern yang up to date dan mengikuti kebutuhan dan tuntutan mobilitas dunia modern.
Pada kesempatan ini, Nina Nugroho membawakan koleksi dengan tema ‘Emergence’, yang berarti muncul ke permukaan. Filosofi muncul kepermukaan ini terkoneksi pengibaratannya antara proses pembuatan kain tenun sutra Garut yang menjadi bahan dasar ide desain busana dan juga dengan Brand Nina Nugroho.
Tenun sutra Garut dewasa ini mendapatkan banyak perhatian dari industri fashion tanah air, selain warna-warna nya yang memiliki padu padan yang klasik juga memiliki motif khas geometris yang menawan, tenun sutra Garut juga melalui proses pembuatan yang memakan waktu, melalui berbagai tahapan dan membutuhkan keterampilan khusus untuk memunculkan kecantikannya, hal tsb sesuai dengan Brand NN yang juga memiliki garis desain dan pemilihan warna yang klasik, yang perkembangan brand nya banyak melalui tahap pencarian, sehingga sekarang Brand NN menyatakan diri memantapkan sebagai bagian dari fashion tanah air dan dunia yang siap menjadi pilihan untuk desain busana profesional. Beberapa hal diatas adalah alasan kenapa NN memilih tenun Garut sebagai bahan dasar desainnya.
Atas dasar filosofi tersebut maka Nina Nugroho memilih Tenun Sutra Garut sebagai bahan dasar desain untuk di persembahkan di event Fashion Show bertaraf dunia seperti ASC New York Fashion Week. Kami ingin menjadi bagian yang turut memunculkan kain Tenun Sutra Garut ke permukaan dunia (emergence). Hal ini merupakan persembahan karya Nina Nugroho untuk masyarakat Garut terutama para pengrajin Tenun Sutra Garut bahwa kearifan lokal ini dapat dipersembahkan dengan cara yang berbeda, tidak hanya didesain secara etnik tetapi juga bisa menjadi padu padan dalam desain busana kerja yang mewah.
Bahan yang digunakan adalah bahan tenun sutra ATBM Garut bermotif geometris dengan warna-warna natural bernuansa putih tulang, coklat, hijau, biru dan sedikit marun. Berpadu dengan bahan Jacquard premium berwarna soft gold dan brukat berwarna senada sebagai pemanis.
Bahan Jacquard premium berwarna soft gold menjadi bahan pilihan untuk bagian bottom dan sifon silk berwarna senada sebagai lining dalam. Untuk memberikan kesan feminin, Nina Nugroho memilih bahan Brocade modern bermotif geometris yang dipayet dengan menggunakan payet berjenis piring yang keseluruhan nya berwarna soft gold.
Aksesoris tambahan yang digunakan dalam kesempatan kali ini adalah tebaran swarovski berukuran sedang dan kecil yang di sebar di berbagai bagian busana dan swarovski berbentuk daun juga bulat yang dijahitkan di bagian leher dan lengan.
Koleksi yang dipersembahkan berupa 12 koleksi yang terdiri dari outer, blazer, shirt, pipe pants, cullote, skirt dan jacket.
Hijab yang digunakan adalah 12 hijab koleksi terbaru dari Nina Nugroho, hijab motif print berbahan dasar voal premium ini memiliki gambar desain motif tenun sutra Garut dipadukan garis geometris berwarna coklat, hijau dan sedikit sentuhan marun. Event ASC New York Fashion Week ini juga kami pilih sebagai momen pertama (launching) hijab print dari Nina Nugroho. Selain hijab, Nina Nugroho juga mendesain 12 ciput dalaman ninja berbahan lycra yang juga bermotif tenun sutra Garut.
Dalam kesempatan ini juga Nina Nugroho memperkenalkan logo baru dari Brand Nina Nugroho. Yang berupa dua mata panah dan huruf N dan N yang berdampingan sebagai bentuk dari keseimbangan keberhasilan dua peran yaitu peran dalam kehidupan keluarga dan profesional . Kedua huruf N tersebut memiliki garis yang tegas, hal ini mengisyaratkan garis-garis desain Nina Nugroho yang tegas dan jelas.