Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Efektivitas Daun Sirih Untuk Membersihkan Daerah Kewanitaan

Daun sirih kerap menjadi pilihan bagi wanita khususnya sebagai bahan tradisional untuk membersihkan daerah kewanitaan atau vagina.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
zoom-in Efektivitas Daun Sirih Untuk Membersihkan Daerah Kewanitaan
NET
Daun sirih wangi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Daun sirih kerap menjadi pilihan bagi wanita khususnya sebagai bahan tradisional untuk membersihkan daerah kewanitaan atau vagina.

Biasanya daun sirih akan direbus terlebih dulu kemudian digunakan untuk membersihkan vagina. Ramuan ini bahkan sudah digunakan secara turun-temurun.

Aesthetic Gynaecologist, dr. Dinda Derdamaisya Sp.OG menyebutkan daun sirih memang memiliki kandungan antiseptik yang dapat memproteksi ‘Miss V’ dari kuman.

Namun harus dipastikan benar-benar bersih sebelum nantinya direbus dengan air agar tidak ada kuman yang masuk ke dalam air.

Baca:  Contoh Soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK Ramai Beredar Jelang Pendaftaran Dibuka, Begini Tanggapan BKN

“Nah itu dia, daun sirih memang memiliki efek antiseptik tapi sebenernya seberapa banyak antiseptiknya yang dikandung apabila kita merebus berapa CC kan nggak ada takarannya,” kata dr. Dinda saat ditemui di acara Pillow Talk Andalan, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).

Adapun takaran seperti banyak daun yang digunakan atau tingkat kematangan yangvpas digunakan maka sabun pembersih daerag kewanitaan yang dijual dalam kemasan bisa menjadi alternatif.

BERITA REKOMENDASI

“Jadi seberapa banyak untuk membersihkan area intim dosis dan takarannya kan kita gatau. Disarankan dipakai yang sudah ada (sabun pembersih kewanitaan) yang simprl untuk wanita aktif,” papar dr. Dinda.

Baik saat menggunakan air rebusan daun sirih atau sabun pembersih daerah kewanitaan dr. Dinda mengingatkan agar dibasuhkan di bagian luar saja tidak perlu sampai ke dalam-dalam bagian ‘Miss V’.

“Dan dipakenya gak usah sampai masuk-masuk ke dalam. Itukan daily use untuk orang awam ya kalau sampai ke dalam biasanya atas saran dokter terlebih dulu,” pungkas dr. Dinda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas