Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Trik Agar Donat Buatan Sendiri Masih Lembut Saat Sudah Dingin, Hasilnya Gak Kalah Dari JCO

Yuk, langsung ikuti tips membuat donat, rasa dan lembutnya gak kalah dengan donat bermerek sekelas JCO lo.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Trik Agar Donat Buatan Sendiri Masih Lembut Saat Sudah Dingin, Hasilnya Gak Kalah Dari JCO
instagram.com/jcoindonesia
Donat JCO 

TRIBUNNEWS.COM - Donat, makanan berbentuk hulat dan berlubang di tengah ini, siapa yang tak suka? Nyaris semua orang suka, apalagi anak-anak.

Nah, mau dong membahagiakan orang-orang tercinta dengan donat bikinan sendiri.

Jika mengikuti tips membuat donat ini dijamis pasti tidak keras walau sudah dingin.

Yuk, langsung ikuti tips membuat donat, rasa dan lembutnya gak kalah dengan donat bermerek sekelas JCO lo.

Banyak orang bertanya-tanya bagaiman cara membut donat seenak Jco.

Pertanyaan ini muncul lantaran donat Jco tidak keras walau sudah dingin.

Makanya, dari yang kecil sampai yang besar pasti jatuh cinta dalam gigitan pertama.

Berita Rekomendasi

Nah, sebenarnya mudah mambuat donat yang tidak keras walau sudah dingin.

Kita pun bisa kalau tahu caranya.

Yuk, sama-sama perhatikan cara agar donat tidak keras saat dingin ini.

1. Tambahkan Kentang

Kentang dalam kegelapan
Kentang dalam kegelapan (Youtube/fiveminutescraft)

Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.

Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.

Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.

Tapi, tentu saa takaran kentangnya tidak bisa 100%.

Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.

Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.

Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.

Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.

Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.

Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.

Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.

Baca: Sarapan Nasi Kuning dengan Cara Tak Biasa, Simak Resepnya

Donat
Donat (sajian sedap)

2. Takaran Air Harus Pas

Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.

Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.

Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.

Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.

Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.

Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

Baru ditambahkan margarin dan garam.

Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?

Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.

Baca: Beli Donat Bareng Jan Ethes & Jokowi, Selvi Ananda Pakai Sepatu Senilai Emas Batangan Belasan Gram

Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.

3. Fermentasi Harus Benar

Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.

Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.

Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.

Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.

Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.

Tapi, kalau dibuat dalam ruangan berAC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.

Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.

Nah, itu dia tips agar donat tidak keras setelah dingin.

Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya.

(Sajian Sedap/Raka)

Sumber: Sajian Sedap
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas