Cara Membangun Ikatan Emosional dengan Anak Tiri
Membangun ikatan emosional dengan anak tiri bukanlah hal mudah, namun bukan berarti mustahil.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Membangun ikatan emosional dengan anak tiri bukanlah hal mudah, namun bukan berarti mustahil.
Kita perlu mencapai keseimbangan antara menjadi teman dan orangtua.
Jangan lupa untuk juga memerhatikan kehati-hatian karena satu langkah bisa merusak semuanya.
Beberapa tips berikut bisa coba diterapkan saat membesarkan anak tiri.
1. Sesuaikan ekspektasi
Anak-anak adalah pihak yang paling sakit ketika orangtua tiri masuk dalam hidup mereka, karena mereka merasa kesempatan untuk bersama orangtua biologis mereka akan hilang.
Baca: Tips Berhemat Setelah Terima Gaji
Baca: Farhat Abbas Jadi Malu Pakai Baju Mahal Gara-gara Ledekan Nikita Mirzani dan Hotman Paris
Baca: Respons Puan Maharani Terkait Banyaknya Anggota DPR Bolos Sidang
Namun, dalam kasus salah satu orangtua mereka meninggal, kehilangan salah satunya seringkali membuat mereka merasa bersalah karena tidak loyal pada orangtua biologis mereka setelah kehadiran orangtua tiri.
Jadi, jangan berharap anak-anak akan lari menuju ke pelukan Anda dan langsung membentuk ikatan emosional. Atur ekspektasi sesuai dengan kenyataan yang ada.
2. Tidak terburu-buru
Anak tiri mungkin tidak langsung menerima kita, baik sebagai teman maupun orangtua baru.
Mereka cenderung akan memandang kita sebagai orang yang dicintai oleh orangtua biologis mereka.
Oleh karena itu, cobalah menginisiasi hubungan pertemanan yang stabil. Tidak perlu terlalu kaku atau terburu-buru. Jadikan ini sebagai proses alami.
Hadiah gadget mahal atau makan malam mewah juga tidak akan berpengaruh. Hal terpenting adalah membangun fondasi hubungan yang kuat melalui komunikasi yang dalam secara alami.
3. Menghormati ruang anak