Video detik-detik seorang pria ambruk tersambar petir viral di Facebook. Diketahui, sepatu pria tersebut seketika terpental dan pakaiannya terbakar seketika.

TRIBUNNEWS.COM - Video detik-detik seorang pria ambruk tersambar petir viral di Facebook.

Diketahui, sepatu pria tersebut seketika terpental dan pakaiannya terbakar.

Dilansir Daily Mail, peristiwa nahas itu menimpa pria bernama Alexander Coreas.

Insiden terjadi di Meyer Park, Texas, Amerika Serikat, pada Jumat (4/10/2019).

Baca: Antar Anak ke Pesantren, Warga Aceh Utara Tewas Tersambar Petir

Baca: Asyik Main Mobile Legends di Bawah Pohon, Dua Pemuda Ini Tewas Tersambar Petir

Kejadian mengenaskan pada Alexander terekam oleh CCTV keamanan Stuebner Airline Veterinary Hospital.

Kala itu, hujan badai sedang melanda.

Dalam rekaman CCTV, terlihat Alexander berjalan dengan tiga anjingnya.

Mereka berjalan di tengah jalan dan didera hujan badai.

Saat Alexander dan ketiga anjingnya sedang santai berjalan, tiba-tiba petir menyambar.

Alexander menjadi korban dari sambaran petir tersebut.

Seketika, ia ambruk ke tanah dan pingsan.

Sementara itu, ketiga anjingnya lari tunggang-langgang meninggalkan Alexander.

Alexander terkapar di jalan dengan posisi tengkurap.

Kemudian, tampak seorang warga yang berada di dekat lokasi yang berlari menghampiri Alexander.

Ia pun memeriksa keadaan Alexander.

Beberapa saat selanjutnya, tampak sebuah mobil berwarna putih yang menghampiri mereka.

Hadir pula seorang perempuan yang berlari mendekati Alexander.

Dalam video berdurasi 4.23 menit itu, empat orang membantu membangunkan Alexander.

Dari keempat orang tersebut, tampak seorang pria yang diketahui merupakan teknisi dokter hewan, Bill, memberikan pertolongan pertama kepada Alexander.

Bill ditemani oleh seorang pekerja klinik yang kebetulan turut membantu Alexander, Christy Mittler.

Mereka memberikan CPR atau resusitasi jantung paru kepada korban.

Hal itu dilakukannya karena detak jantung Alexander tidak ditemukan.

Saat memberikan keterangan kepada Daily Mail, Bill mengungkapkan, sepatu dan kasus kaki Alexander lepas dari kaki korban.

"Sepatu dan kaus kaki Alexander terlempar dari kakinya (karena sambaran petir)," kata Bill.

Tak hanya itu, pakaian Alexander pun terbakar setelah terkena sambaran petir.

Akhirnya, setelah dilakukan CPR, jantung Alexander kembali berdenyut.

Lantas, Alexander segera dilarikan ke rumah sakit.

Rekaman CCTV menampilkan sebuah ambulans yang menjemput Alexander untuk dibawa ke rumah sakit.

Ada pula mobil polisi yang mengawasi lokasi insiden.

Orang-orang semakin banyak berdatangan dan membantu mengangkat Alexander ke dalam ambulans.

Video detik-detik Alexander disambar dibagikan sebanyak 7.100 kali per Sabtu, (12/10/2019).

Rekaman yang diunggah halaman Facebook Stuebner Airline Veterinary Hospital tersebut dipublikasikan sejak Sabtu (5/10/2019) silam.

Sebanyak 4.400 reaksi dan 1.000 komentar dari warganet membanjiri unggahan.

Atas insiden itu, Stuebner Airline Veterinary Hospital menyiarkan, keluarga Alexander membuat situs bernama gofundme.com untuk memberikan kabar terkini tentang Alexander.

Selain itu, GoFundMe juga digunakan untuk menggalang donasi untuk Alexander.

Melalui GoFundMe, keluarga Alexander menuliskan kronologi singkat dari insiden tersebut.

Diceritakan, sebelum insiden terjadi, Alexander telah memerhatikan sebuah kilatan cahaya yang begitu cepat.

Sontak, ia pun berusaha menyelamatkan diri dengan ketiga anjingnya.

Nahas, Alexander justru yang terkena imbasnya.

Dari kecelakaan tersebut, Alexander menderita luka-luka yang sangat serius.

Ia menderita patah tulang rusuk, patah tulang temporal, mata bengkak, memar-memar, dan ototnya pecah.

Beruntungnya, nyawanya masih dapat terselamatkan.

"Dia menderita luka-luka yang sangat serius, tetapi dengan rahmat Tuhan dia masih hidup. Adalah mukjizat dan berkat bahwa dia hidup," tulis keluarganya pada GoFundMe.

Sementara itu, sebuah lubang besar di trotoar juga menjadi imbas dari sambaran petir.

Ketiga anjing Alexander juga berhasil ditemukan pihak Stuebner Airline Veterinary Hospital.

Berdasarkan pemeriksaan, anjing-anjing Alexander mengalami syok dan tertekan.

Mereka pun mendapatkan penanganan dari rumah sakit.

Keterangan Alexander Setelah Pulih

Kondisi Alexander berangsur pulih pada Senin (7/10/2019).

Kepada abc13.com, ia menceritakan kronologi kejadian versinya.

"Aku melihatnya (petir) di kejauhan, dan aku mulai berjalan lebih cepat," kata Alexander.

Sayangnya, nasib baik tidak berpihak padanya.

"Aku tidak ingat saat aku tersambar (petir)," ujarnya.

Alexander melanjutkan, keluarganya menawarinya untuk menyaksikan video CCTV yang merekam dirinya saat insiden.

Dia pun tidak menolaknya.

"Keluarga saya bertanya apakah saya ingin melihatnya, dan sungguh aneh melihat hal itu terjadi pada saya," ucap Alexander.

"Hal pertama yang saya ingat adalah saya seperti berada di helikopter, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa saya terkena petir," lanjutnya.

Sementara itu, mata kirinya yang bengkak bukan karena sambaran petir, tetapi imbas dari wajahnya yang menghantam tanah saat ambruk tersambar.

Setelah itu, tubuhnya mulai merasakan sakit akibat sengatan listrik.

Ia dirawat di rumah sakit selama empat hari.

"Pertanyaan pertama saya adalah apakah anjing saya baik-baik saja," kata Alexander.

"Mereka anak-anakku, Sophie, Honey, dan Hazel," lanjutnya.

Alexander mengatakan, dirinya terkesan dengan orang-orang asing yang membantu menyelamatkan hidupnya.

"Ada seorang wanita yang menelepon 911 dan, bersama dengan pria lain, melakukan CPR," kata Alexander.

"Ini gila. Mereka berlari ke arahku dan melakukan sesuatu, tidak hanya berdiri di sana," ucapnya.

Alexander mengungkapkan, dokter mengatakan kepadanya bahwa tubuhnya tidak akan seperti dahulu, setelah insiden tersebut.

Dokter mengatakan, listrik dari petir membuat kakinya naik ke daerah pinggul.

Dia dianjurkan untuk menjalani perawatan medis lanjutan.

Selama akhir pekan, Alexander berencana untuk beristirahat di rumah dan merenungkan peristiwa yang menimpanya.

"Aku beruntung masih hidup, dan aku hanya ingin terus menjalani hidupku," ujar Alexander.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)