TRIBUNNEWS.COM - Ingin berbisnis kosmetika dan kecantikan dengan merek sendiri namun bingung untuk memulainya?

Tahapan yang disediakan Urban Indo Manufaktur (UIM) bisa jadi opsi untuk mewujudkan hal itu.

CEO Urban Indo Manufaktur, Kadek Maharani Kemala Dewi menjelaskan pihaknya siap membantu pelaku usaha memiliki brand produk skincare maupun kosmetik sendiri yang dilengkapi dengan lisensi BPOM, sertifikasi sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB), Halal OEM, hingga ke proses ISO.

“Ide tercetus nya urban manufaktur ini adalah pengalaman sendiri, dulu kita susah sekali maklon di pabrik orang. Akhirnya terlahir nya urban manufaktur. Selain itu juga saya ingin membantu anak-anak muda yang ingin mempunyai usaha dengan merk dagang sendiri dan untuk pemesanan minimal produksi 10.000 pcs dengan budget yang bisa di sesuaikan, khusus untuk di JCC minimum 500 pcs dengan budget yang sangat terjangkau," ujar Maharani dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10/2019).

Dia juga menjelaskan tahapan yang harus disiapkan bagi pelaku usaha untuk memiliki brand kosmerik sendiri.

“Cara mempersiapkan brand dengan nama sendiri itu tahap pertama adalah membuat merk dagang dan logo. Setelah itu kita akan membantu pendaftaran hak paten nya. Selain itu juga bisa melakukan packaging brand sendiri serta Urban Manufaktur bisa membantu untuk pendistribusian produk tersebut. Visi dan misi Urban sendiri adalah membantu para pengusaha muda yang mau bergerak di bidang skin care dan kosmetik.” tambah Maharani.

Dia menyebut, meski UIM belum genap satu tahun tetapi sudah bekerjasama dengan lebih dari 30 merk dagang lokal.

Hal itu menunjukkan Perkembangan di Indonesia sendiri sangat menjanjikan untuk bisnis skin care dan kosmetik.

"Untuk jenis skin care itu diantara nya body care, hair care bahkan sampai dekoratif seperti pomade pun bisa. Bahan-bahan yang digunakan kita di Urban Indo menggunakan bahan import dan kami sedang mengembangkan bahan - bahan natural, karena masyarakat saat ini sudah kritis akan hal itu. Untuk memproduksi Skin care itu persentase nya 70% karena trend nya sekarang cantik dengan kulit sehat," katanya.

Sementara itu, produk skin care yang saat ini sedang tren di masyarakat Tanah Air berbeda dengan di Negara lain

"Di sini trennya cenderung produk skin care whitening. Ini berbeda dengan di Korea selatan, karena mereka, dasar kulitnya putih sehingga mereka sukanya produk glowing," kata Maharani.