Angkat Tema Padi, 23 Designer Ramaikan Gelaran Kerawang Fashion Culture 2019
Mengacu pada Visl Dan Mlsl darl Karawang Fashion Culture (KFC), sebagai pintu gerbang fashion indonesla dengan mengangkat produk produk
Editor: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Mengacu pada Visl Dan Mlsl darl Karawang Fashion Culture (KFC), sebagai pintu gerbang fashion indonesla dengan mengangkat produk produk dari para lnsan mode, kreator, designer dan pelaku usaha fashion yang sebagian besar adalah juga pelaku UMKM, dan untuk mengangkat potensl Iokal darl KARAWANG sendiri yaitu berupa batik KARAWANG supaya bisa berkiprah dl kancah naslonal dan international maka timbulah hasrat untuk berdaya upaya maksimal guna memajukan fashion KARAWANG, hingga tercetuslah "Kerawang Fashion Culture".
Gelaran "Karawang Fashion Culture (KFC) 2019" akan digelar kembali di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 30 Oktober - 3 November 2019 yang melibatkan sekitar 23 desainer dari berbagai daerah seperti Karawang, Jakarta, Bekasi, Jogja, Purwakarta, Padang, Cirebon, Pekan Baru dan Subang.
”Ini event yang keduakalinya kami gelar, dengan mengangkat kekayaan lokal Karawang mengambil tema "Padi" yang menjadi acuan para desainer. Ada 23 fashion desainer dari berbagai daerah yang terlibat dalam kegiatan ini,” terang Ketua Panitia Karawang Fashion Culture (KFC), Eric M Sidebedang, dalam konferensi pers di Resinda Park Mall, Jum‘at (18/10), Karawang, Jawa Barat.
Dan lanjut Eric, Karawang Fashion Culture (KFC) 2019 diharapkan menjadi trendsetter serta barometer mode dan fashion di Jawa Barat. Secara khusus mengangkat potensi batik Karawang agar bisa menembus pasar nasional dan internasional.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerawang, Okih Hermawan, mengatakan, kegiatan Karawang Fashion Culture (KFC) yang melibatkan cukup banyak perancang busana, dan rencananya tahun depan akan masuk dalam kalender event Karawang.
“Kami berharap kegiatan Karawang Fashion Culture (KFC) mampu meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, sekaligus membangkitkan sektor UKM,” jelas Okih Hermawan.
Hadir dalam acara Designer Cilik yang turut memeriahkan gelaran Karawang Fashion Culture (KFC) yaitu Akeylanaraya Alyandina (9), yang biasa disapa Akeyla asal Karawang untuk kedua kalinya hadir di event ini.
Akeyla, Designer Cilik ini, hasil karyanya bisa disejajarkan dengan desainer ternama di Indonesia. Ia sudah memamerkan beberapa karyanya di panggung fashion Moskow, Rusia dan Lebanon. Sebelumnya di Lebanon, Akeyla membawakan batik khas Kota Bekasi.
Di ajang KFC 2019, Akeyla akan membawakan karya bertema Monster. Tema ini terinspirasi dari aktivitas sehari harinya, yang selalu dibayang bayangi salah satu sosok. Dan dalam KFC pertama, Akeyla mempresentasikan karya bertema Zombie.
"Aku di Karawang Fashion Culture (KFC) nanti akan membawakan tema Monster, karena aku selalu dibayang-bayangi salah satu sosok suara besar, gitu. Kadang siang-siang gak ada temenya, ada suara besar kaya Monster, gitu, " terang Designer Cilik Akeyla yang didampingi Ibunda Inawati Akeyla.
Selain Akeyla, desainer muda asal Jakarta, Athan Siahaan juga bakal meramaikan KFC 2019. Ia akan menghadirkan karya Ulos, karya yang sukses hadir di Festival Payung Prambanan. “Di KFC 2019 rencananya saya akan bawa juga ulos yang sudah berusia 365 tahun,” pungkas Designer than Siahaan.