Tetap Jadi Menteri LHK, Siti Nurbaya Ogah Dandan, Lihat Perubahannya Saat Wajah Dipoles
Siti Nurbaya Bakar mengaku tak suka dandan dan bergaya maskulin, namun saat wajahnya dipoles, begini tampilannya.
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Nurbaya tetap dipertahankan Presiden Jokowi melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Sebelumnya, ada juga Sri Mulyani yang masih dipercaya sebagai Menteri Keuangan di periode 2019-2024 pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Siti bahkan meminta izin pada Presiden Jokowi dapat menyampaikan amanat presiden bahwa dirinya kembali dipercaya menuntaskan tugas-tugas di KLH melalui awak media.
"Saya bilang apa boleh saya sebutkan, jabatan saya. Pak presiden bilang, OK, buat Bu Siti boleh disebutkan," kata Siti saat meminta izin pada Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan berbincang dengan Presiden Jokowi, diungkap Siti, Jokowi mengingatkan kembali tentang catatan-catatan untuk segera dikerjakan Siti.
Pertama soal defisit necara berjalan yang harus dituntaskan hingga perlu kontribusi dari berbagai sektor termasuk dari LHK serta soal lapangan kerja.
Atas jabatan menteri yang kembali disandangnya, Siti merasa ini suatu penghargaan. "Kembali dipercaya adalah suatu penghargaan, kehormatan luar biasa," tambahnya.
Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah salah satu srikandi di kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Penampilan apa adanya, celana panjang dan kemeja lengan panjang yang menjadi pakaian kesehariannya beraktivitas.
"Saya tak suka dandan. Dan saya memang suka tampil apa adanya," katanya kepada Tribunnews.com sebelum Jokowi dilantik dan kembali memilihnya sebagai menteri LHK.
Baca: Siti Nurbaya Dua Periode di Kabinet: Kehormatan Luar Biasa
Baca: Sri Mulyani Tetap Jadi Menteri Keuangan, Ini Sosok Suami Pendukung di Balik Kesuksesannya
Menteri Siti bercerita, mengapa ia kerap tampil biasa saja.
Hanya saat tertentu ia mencontohman saat perayaan 17 Agustus, mengharuskan dirinya memakai kebaya.
"Dulu saya banyak bergaul dengan Preman. Saya lama di Lampung, jadi sudah biasa saya tampil apa adanya," katanya.
"Ya ngga tahu juga ya. Mungkin kombinasi. Saya ini kan birokrat. Waktu saya di Lampung sekaligus saya ketua pembina organisasi, saya ketua Karate, ketua AMPI juga, anak buah saya ratusan. Kadang-kadang mainnya sama preman," cerita Menteri Siti.