Tetap Jadi Menteri LHK, Siti Nurbaya Ogah Dandan, Lihat Perubahannya Saat Wajah Dipoles
Siti Nurbaya Bakar mengaku tak suka dandan dan bergaya maskulin, namun saat wajahnya dipoles, begini tampilannya.
Penulis: Anita K Wardhani

Foto ini bersanding dengan ucapan terimakasihnya.
"Terimakasih atas semua dukungannya sehingga saya dipercaya untuk mengemban amanah di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pada Kabinet Kerja Jokowi Jusuf Kalla 2014-2019.
Doakan saya agar selalu bekerja sebaik mungkin untuk mengemban amanah ini dan senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan keselamatan dan selalu dalam lindungan Allah Azza wa jala..Amin ya Rabbal Alamin..."
Demikian petikan di website tersebut.
Tetap Dekat dengan Anak
Menteri Siti kemudian mengaku beruntung karena kecanggihan tekhnologi membuat dirinya tak lagi mendapat protes dari anak-anaknya.
Kerja yang kerap lupa waktu, diakuinya banyak menyita dan sampai lupa, termasuk waktu untuk keluarga.
"Anak-anak sekarang kan sudah pakai video call. Jadi lebih enak lebih canggih. Kalau waktu muda dulu, anak saya sampai bikin surat ditaruh meja saya. Hari Senin, Rabu ngga ketemu Mamah katanya, jarang ketemu. Sekarang beda," ungkapnya.
Rekam Jejak Karier Siti Nurbaya Bakar
Karier birokrasi
Dalam dunia birokrasi, Siti Nurbaya pernah menduduki berbagai jabatan. Ia memulai kariernya pada tahun 1981 di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung.
Di sana, ia pernah menjabat sebagai Kasubid Analisis Stastistik, Kasi Penelitian Fisik, Kasi Pengairan, Kasi Tata Ruang, Kabid Penelitian, Kabid Prasarana Fisik dan Wakil Ketua Bappeda.
Setelah itu berturut-turut ia pernah menjadi Kabiro Perencanaan di Departemen Dalam Negeri, Pengajar di Kopertis, Pelaksana Manajemen di STPDN, Sekretaris Jenderal Depdagri, Dewan Komisiaris Pusri, dan Ketua Komite Investasi dan Manajemen Risiko Pusri. Siti Nurbaya pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPD-RI dari tahun 2006 hingga 2013. D
alam masa ini juga Siti Nurbaya mendapatkan penghargaan Laporan Akuntansi Standar Tertinggi dari Menteri Keuangan dari 2008 hingga 2011, dan Penghargaan WTP Laporan Keuangan dari BPK-RI sejak penilaian awal sebagai Sekjen DPD-RI.
Karier Politik
Setelah pensiun dari PNS (Sekjen DPD-RI) pada tahun 2013, Siti Nurbaya masuk dunia politik dan menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.
(Tribunnews.com/Theresia Felisiani/Anita K Wardhani)