Pengakuan Satpam yang Viral Seusai Menabrak Tukang Bakso di Bekasi: Saya Salah
Video klarifikasi atas kejadian penabrakan oleh seorang satpam kepada pedagang bakso di Bekasi Jawa Barat
Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Garudea Prabawati
“Pada intinya tidak perlu membahas masalah ini secara terus-menerus, karena tidak akan ada penyelesaian, dan akan menimbulkan perasaan merasa saling benar,” kata Satpam.
Kemudian setelah Satpam tersebut menyatakan kesalahan atas perbuatan yang telah ia perbuat kepada Soleh, Soleh turut memaafkan tindakan yang telah diperbuat satpam tersebut.
“Saya maafkan, mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa dijadikan pelajaran untuk kita. Yang penting kita tidak ada dendam,” ujar Soleh.
Menanggapi respon Soleh, satpam tersebut menegaskan dari kejadian ini, antara Soleh dan dirinya tidak ada dendam yang tersisa. Dan sesama perantau, tugasnya adalah hanya mencari nafkah.
“Baik untuk soal dendam, saya seratus persen tidak akan dendam kepada bapak soleh, justru saya akan menganggap bapak soleh sebagai saudara saya untuk kedepanya. Dalam artian kita sama sama orang perantau, disini kita mencari nafkah, jadi tidak ada permasalahan untuk kedepanya,” ujar Satpam tersebut.
Langkah damai antara Soleh dan Satpam tersebut juga diamini oleh adik Soleh yang saat itu juga berada dalam acara klarifikasi tersebut.
Ia ikut memaafkan atas perlakuan Satpam kepada kakaknya tersebut tempo hari.
“Sudah cukup, saya sudah terima kalau sudah selesai secara kekeluargaan, lebih baik damai,” ujar adik Soleh.
Dalam akhir video klarifikasinya, Satpam tersebut menegaskan akan mengganti seluruh kerugian yang dialami Soleh .
“Jadi dalam urusan penggantian yang kemarin kita sudah setujui, saya akan bertanggung jawab untuk segala kerugian,” kata Satpam tersebut.
VIRAL Foto Ijazah Gaya Santai, Tangan Diletakkan di Dagu dengan Ekspresi Datar
Kapolsek Tarumajaya, AKP Yudho Antohudri, membenarkan insiden tersebut. Menurut dia, awalnya petugas satpam perumahan berniat melakukan penertiban pedagang kaki lima yang kerap berjualan di sekitaran lokasi kejadian.
"Jadi kejadian itu kawasan Harapan Indah, kawasan itu tidak boleh ada pedagang kaki lima yang jualan, sudah tiga kali ditertibkan yang ketiga itu akhirnya ribut sama satpam pedagang bakso itu," kata Yudho, dikutip dari Tribunnews Jakarta, Senin, (4/10/2019).
Ketika itu kata dia, satpam merasa kesal dengan pedagang yang sulit ditertibkan, hingga terjadi peristiwa gerobak bakso ditabrak menggunakan motor patroli jenis trail yang dikendarai satpam.
"Enggak ada pemukulan, cuma ditabrak aja pakai motor (gerobak bakso), tapi enggak kena pedagangnya," jelas Yudho.
Yudho juga menghimbau baik kepada satpam dan pedagang agar sama-sama mengerti satu sama lain. Jangan sampai ada keributan akibat kesalahpahaman yang seharusnya bisa dihindarkan.
(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)