Via Vallen Sebut Pipi Tembamnya karena Perawatan Bukan Oplas, Ini Analisa Dokter Kecantikan
Via Vallen kini tengah menjadi perbincangan hangat terkait perubahan wajahnya yang terpantau semakin berisi. Benarkah dia tak oplas? Ini kata dokter.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Via Vallen kini tengah menjadi perbincangan hangat terkait perubahan wajahnya yang terpantau semakin berisi.
Tak sedikit komentar warganet yang menyebut jika Via Vallen melakukan operasi plastik di luar negeri demi penampilannya.
Kendati sudah menyangkal melakukan operasi plastik, perubahan wajah Via Vallen tersebut dibahas lebih lanjut oleh seorang dokter kecantikan.
Dokter kecantikan,dr Frangky mengungkapkan ciri-ciri wajah seseorang yang melakukan operasi plastik melalui salah satu acara infotainment di televisi.
Sebelum membahas lebih lanjut terkait komentar Dr Franky perihal operasi plastik, Via Vallen terlebih dahulu menampik tudingan yang dialamatkan kepadanya.
Baca: Bukan Oplas! Via Vallen Ungkap Penyebab Wajahnya Berubah, Bobot Melonjak 4 Kilo Pulang dari Bangkok
Baca: Jadi Rapper, Hotman Paris Beraksi Ngerap Cendol Dawet Duet Bareng Via Vallen Lagu Pamer Bojo
Baca: Terlihat Manglingi, Via Vallen Dituding Lakukan Operasi Plastik, Ini Fakta Sebenarnya
Pelantun lagu 'Sayang' tersebut mengatakan jika pipinya kian chubby lantaran berat badannya bertambah sekaligus efek perawatan.
Diketahui penyanyi asal Sidoarjo ini tengah melakukan perawatan untuk meniruskan wajahnya.
Agar tirus, perawatan tersebut terlebih dahulu membuat pipinya bengkak sebelum akhirnya menjadi tirus.
"Iya emang berat badannya nambah 4 kilogram," ungkap Via Vallen dilansir dari wawancara Grid.ID.
Lebih lanjut, Via Vallen mengatakan jika dirinya tengah melakukan perawatan yang mengakibatkan pipinya bengkak melalui tayangan Intens Investigasi, yang diunggah di kanal Youtube pada Kamis (14/11/2019).
"Pipi saya kaya gini itu emang karena saya perawatan, dan ini proses penyembuhan,"
"Nah emang efeknya harus ngembang dulu baru tirus," ungkap Via.
"Dan setelah saya perawatan, saya pergi liburan, makannya (berat badan) naik 4 sampai 5 kilo gitu," imbuhnya.
Terkait ramainya isu operasi plastik Via Vallen, seorang dokter kecantikan, dr Franky akhirnya angkat bicara perihal ciri-ciri orang yang melakukan operasi plastik dan perawatan penirusan wajah.
Dilansir dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI-INFOTAINMENT pada Selasa (12/11/2019), dr Frangky mengatakan ada dua cara untuk mengetahui jika seseorang melakukan operasi plastik
Yang pertama yakni bengkak atau lebam-lebam yang terlihat tidak natural di wajah.
"Untuk orang-orang yang melakukan operasi itu biasanya muka bengkak atau kelihatannya nggak natural,"
"Yang kedua, mukanya seperti terisi angin, itu beberapa ciri-ciri orang yang melakukan operasi plastik," papar dokter Frangky.
Lebih lanjut, dr Franky juga menjelaskan ciri-ciri kedua yakni terdapat bekas sayatan di bagian wajah.
"Kalau misalnya ditanya operasi atau enggak nggak bisa dilihat dari situ,"
Kalau misalnya ada bekas sayatannya, itu kemungkinan ya (operasi plastik)," imbuhnya.
Kendati demikian, adapula operasi plastik yang tidak meninggalkan bekas sayatan.
Namun, reaksi pembengkakakan akan tetap terjadi.
"Kalau misalnya 'nggak ada bekas, bisa nggak?' Bisa nggak ada bekasnya, tapi biasa tetap ada reaksi hematom, bengkak, lebam-lebam," terangnya.
Lebih lanjut, dr Franky lantas mengomentari perwatan penirusan wajah yang dilakukan Via Vallen hingga membuat pipinya membengkak.
Menurut dr Franky, efek tersebut sudah biasa dialami oleh seseorang yang melakukan perawatan penirusan wajah dan biasa berlangusng sekitar dua minggu.
"Tapi kau untuk tindakan penirusan, bengkaknya itu bisa," ujarnya.
Bengkak akibat perawatan penirusan wajah biasanya terjadi selama 5-14 hari.
"Kalau misalnya lagi dalam treatment lagi dalam proses penirusan biasanya dari awalnya bengkak dulu sekitar seminggu atau 5 hari atau 1 minggu kadang-kadang sampai 2 minggu itu bisa,"
"Tapi kemudian dia pasti lebih tirus," jelas dokter Frangky.
Tak hanya saat proses penirusan, treatment suntik botox dan tanam benang juga menimbulkan reaksi bengkak.
"Semisal penyuntikan botox misalnya, terus sekarang ada yang tanam benang. Bila penyuntikan, itu semua ada resikonya kemungkinan timbulnya bengkak itu ada,"
"Jadi misalnya penyuntikkan botox itu, kadang-kadang bengkak dulu. Setelah itu baru bengkaknya hilang, dan tirusnya mulai kelihatan, gitu ya," pungkasnya.
Selain itu, dalam hal ini, berat badan juga akan mempengaruhi proses penyembuhan setelah melakukan operasi plastik.
"Kalau berat badan naik itu pengaruh sekali, tergantung penempatan lemaknya,"
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Soal Pipi Via Vallen, Dokter Kecantikan Bongkar Ciri-ciri Wajah Operasi Plastik & Bahas soal Sayatan, .
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi