Sejarah Berkirim Kartu Natal, Siapa yang Memulainya?
Saling mengirim kartu Natal sudah menjadi kebiasaan umat Kristiani di seluruh dunia. Bahkan mungkin kebiasaan itu berlangsung hingga saat ini.
Editor: Willem Jonata
Yang khas dari desain kartu Natal Prang adalah gambar-gambar bunga, tumbuhan dan anak-anak.
Selanjutnya, pada 1915, John C. Hall dan dua saudara laki-lakinya mendirikan Hallmark Cards. Hingga saat ini, Hallmark Cards menjadi perusahaan pembuat kartu ucapan terbesar di dunia.
Kartu Natal ‘pribadi’
Kartu Natal ‘pribadi’ diketahui dikirim pertama kali pada 1891 oleh Annie Oakley, bintang acara televisi The Wild West.
Pada saat itu, Annie yang berada di Glasgow, Skotlandia, mengirimkan kartu ucapan Natal kepada teman-teman dan keluarganya di Amerika Serikat.
Di kartu tersebut, Annie menyelipkan foto pribadinya yang mengenakan tartan. Diketahui bahwa Annie mendesain dan mencetak sendiri kartu Natalnya itu.
Sekitar 1910 dan 1920-an, kartu ucapan buatan sendiri menjadi populer. Banyak yang membuat kartu dalam bentuk unik, lalu menambahkan kertas perak dan pita di sana.
Karena takut rusak dan tidak memungkinkan untuk dikirim melalui pos, akhirnya mereka memberikan kartu ucapan Natal itu secara langsung.
Saat ini, kartu ucapan Natal sudah semakin bervariasi. Bahkan, ada yang menambahkan lelucon, gambar salju, Sinterklas atau momen kehangatan keluarga.
Beberapa lembaga bahkan menjual kartu Natal buatan mereka sendiri sebagai cara untuk beramal.