Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

VIRAL Eksperimen Cuci Tangan Pakai Sabun Hasilnya Paling Bersih, Mana Jenis Sabun yang Lebih Sehat?

Sebuah eksperimen yang membuktikan pentingnya cuci tangan menggunakan sabun sebelum menyentuh makanan menyita perhatian warganet.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in VIRAL Eksperimen Cuci Tangan Pakai Sabun Hasilnya Paling Bersih, Mana Jenis Sabun yang Lebih Sehat?
Facebook Jaralee Annice Metcalf
Sebuah eksperimen menyentuh makanan yang dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar di Inggris viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah eksperimen yang membuktikan pentingnya cuci tangan menggunakan sabun sebelum menyentuh makanan menyita perhatian warganet.

Eksperimen tersebut viral dalam unggahan Twitter @dewahoya pada Sabtu (18/1/2020).

Hingga Kamis (23/1/2020) pagi, unggahan itu telah dibagikan lebih dari 25 ribu kali dan disukai lebih dari 28 ribu orang.

Sebelumnya, eksperimen tersebut diunggah oleh akun Instagram @chaisplay di hari yang sama.

Dijelaskan, eksperimen tersebut dilakukan oleh murid-murid sekolah dasar di Inggris.

Para guru mengajak murid-muridnya melakukan eksperimen tersebut karena banyak murid yang masih menyepelekan cuci tangan sebelum makan.

Dalam eksperimennya, guru menyediakan lima lembar roti tawar.

Berita Rekomendasi

Roti tawar pertama disentuhkan pada sebuah laptop.

Sedangkan roti tawar kedua dibiarkan tetap bersih dan tidak tersentuh sama sekali. 

Roti kedua ini digunakan sebagai patokan roti yang masih bersih.

Sementara, roti tawar ketiga disentuh oleh murid menggunakan tangan kotor.

Kemudian, roti tawar keempat disentuh oleh anak yang telah mencuci tangan menggunakan sabun.

Sedangkan roti tawar kelima disentuh tangan yang sudah menggunakan hand sanitizer atau alkohol pembersih tangan.

Setiap lembaran roti tersebut kemudian dimasukkan ke dalam plastik terpisah dengan segel yang rapat.

Dilansir dari laman Facebook pengunggah pertama, Jaralee Annice Metcalf, roti tersebut disimpan selama tiga hingga empat minggu untuk melihat hasilnya.

Hasilnya, roti pertama tampak menghitam, roti kedua tetap bersih karena tidak disentuh, sedangkan roti ketiga tampak berwarna kuning dan hitam.

Sementara, roti keempat yang disentuh oleh anak yang sudah mencuci tangan menggunakan sabun tampak sebersih roti kedua.

Lain halnya dengan roti kelima.

Meskipun disentuh oleh tangan yang telah menggunakan hand sanitizer, warnanya menguning dan terdapat lingkaran hitam yang membingkai warna kuning pada roti.

Cuci Tangan Menggunakan Sabun

Dilansir dari Kompas.com, cuci tangan menggunakan sabun bisa membantu menghilangkan bakteri, jamur, dan parasit yang ada di kulit tangan kita.

Diketahui, kuman-kuman tersebut bisa dengan mudah ditransfer lewat sentuhan.

Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun.(benefitsbridge.unitedconcordia.com)
Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun.(benefitsbridge.unitedconcordia.com) (benefitsbridge.unitedconcordia.com)

Beberapa kuman bahkan bisa menular ke orang lain bila kita tidak mencuci tangan.

Maka, untuk menghindarinya, setiap orang dianjurkan untuk mencuci tangan sebelum makanan dan setelah menggunakan kamar mandi.

Sebelum menyiapkan makanan pun kita dianjurkan untuk tidak menyentuh mulut dan hidung.

Lalu jenis sabun seperti apa yang lebih sehat untuk digunakan?

Seperti yang diketahui, istilah 'kuman' mengacu pada bakteri, virus dan jamur.

Sabun batang mengandung lebih banyak kuman karena ketika bercampur dengan air, lemak sabun luruh dan berbusa.

Kondisi ini membuat bakteri pada tangan menempel di sabun batang.

Namun, hal ini tak membawa permasalahan besar.

Cukup bilas sabun tersebut maka bakteri yang ada akan berkurang.

Ketika digunakan di rumah dengan anggota keluarga yang sedikit, sabun batang masih aman digunakan.

Namun, menggunakan sabun juga bisa memengaruhi pH tangan.

ilustrasi: sabun batang
ilustrasi: sabun batang (thriftyfun.com)

Sabun batang memiliki pH lebih tinggi sehingga bisa menghilangkan kandungan minyak alami dari kulit.

Hal ini akan menyebabkan tangan menjadi kering.

Selain itu, menurut Centre for Disease Control and Prevention, membersihkan tangan dengan sabun dan air hangat juga bisa bermanfaat membunuh kuman.

Untuk meminimalir risiko penyebaran kuman berbahaya, kita dianjurkan untuk menggunakan sabun cair.

Namun, sistem isi ulang kemasan sabun cair dinilai bisa menjadi surga bagi mikroba.

Akan lebih baik jika kemasan sabun cair dibuang ketika selesai digunakan.

Untuk kemasan yang bisa digunakan kembali, pastikan mencucinya terlebih dahulu sebelum mengisinya kembali dengan sabun.

Jadi, ketika ada banyak anggota keluarga di rumah, lebih disarankan untuk menggunakan sabun cuci tangan cair karena sabun batang lebih berisiko menjadi sarang bakteri dan membuat tangan kering.

Hanya saja, kita harus rajin membersihkan botol sabun cair tersebut sebelum mengisinya kembali.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Nabilla Tashandra)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sabun Cuci Tangan Cair atau Batang, Mana Lebih Sehat?

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas