Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kontroversi Arnold Putra, Desainer yang Dikecam lantaran Buat Tas dari Tulang Punggung Anak Manusia

Namun, salah satu karyanya menuai banyak kecaman lantaran dianggap tidak memiliki hati nurani.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Kontroversi Arnold Putra, Desainer yang Dikecam lantaran Buat Tas dari Tulang Punggung Anak Manusia
Tangkap layar Instagram
Arnold Putra dan karyanya yang kontroversial. 

TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi Arnold Putra, desainer asal Indonesia yang dikecam karena buat pegangan tas dari tulang punggung anak manusia.

Nama Arnold Putra menjadi perbincangan bahkan trending di Twitter beberapa waktu lalu.

Di Indonesia bahkan dunia, Arnold Putra dikenal sebagai perancang busana yang sering mengangkat tema unik.

Namun, salah satu karyanya menuai banyak kecaman lantaran dianggap tidak memiliki hati nurani.

 Agnez Mo Tak Menyangka Pernyataannya Jadi Kontroversi Bagi Saya Itu Adalah Hinaan Besar

 POPULER Kontroversi Tangis BCL Gegara Nyanyian Judika Disesalkan Keluarga, Duma Riris Bela Suami

Arnold Putra, seorang perancang busana asal Indonesia menjual tas tangan yang terbuat dari kombinasi material lidah buaya dan juga tulang punggung manusia.

Lelaki itu mengaku, material tulang punggung manusia tersebut dia dapatkan dari sumber yang etis, dari pasokan medis di Kanada. 

Reaksi keras dan kecaman baru muncul setelah lama gambar itu diunggah. Hal itu mendorong laman Insider mengupasnya lebih jauh mengenai asal mula material tas tersebut. 

Berita Rekomendasi

Tas tangan ini adalah karya one-off seharga 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 78,5 juta, yang pertam kali dijual pada tahun 2016.

Kreasi tersebut berupa tas tangan bergaya keranjang terbuat dari kulit lidah buaya, dengan pegangan terbentuk dari bagian tulang belakang manusia.

Para ahli mengatakan kepada Insider, mereka percaya material itu asli berasal dari manusia.

HALAMAN 2 >>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas