Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Yang Mesti Diketahui Orangtua Ketika Anak Ingin Belajar Puasa di Usia Dini

Banyak orangtua sering bertanya, sebenarnya umur berapa anak diperbolehkan mulai puasa?

Editor: Willem Jonata
zoom-in Yang Mesti Diketahui Orangtua Ketika Anak Ingin Belajar Puasa di Usia Dini
Shutterstock
Ilustrasi anak makan buah. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai orangtua, Anda ingin anak Anda di usia dini mulai belajar menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Banyak orangtua sering bertanya, sebenarnya umur berapa anak diperbolehkan mulai puasa?

Puasa di bulan Ramadan adalah hal yang wajib bagi umat Muslim yang sudah baligh atau puber.

Jadi, berdasarkan ajaran agama, waktu untuk memulai berpuasa adalah setelah puber.

Baca: Perlunya Membersihkan Lidah Saat Menyikat Gigi

Pada anak laki-laki biasanya pubertas terjadi pada usia 12-16 tahun, sedangkan pada anak perempuan biasanya terjadi pada usia 10-14 tahun.

Walaupun demikian, seringkali orangtua ingin agar anak belajar berpuasa lebih awal, atau mungkin si anak sendiri yang bersemangat untuk mulai berpuasa.

Secara medis, belum ada data ataupun panduan yang menunjukkan batas aman usia anak untuk mulai berpuasa.

Baca: Menyiasati Olahraga Selama Puasa di Bulan Ramadan

Berita Rekomendasi

Perlu dipertimbangkan bahwa kebutuhan energi dan nutrisi anak berbeda dengan orang dewasa.

Walaupun terlihat lebih kecil dan mungkin aktivitasnya tidak seberat orang dewasa, anak-anak mutlak membutuhkan energi dan nutrisi yang cukup untuk proses tumbuh kembang mereka.

Ilustrasi anak alami diare
Ilustrasi anak alami diare (freepik)

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah jumlah glukosa dalam darah. Otak manusia bergantung sepenuhnya pada glukosa yang ada di dalam darah.

Pada anak-anak yang puasa, harus diwaspadai gejala gula darah yang rendah dan dehidrasi.

Gejalanya dapat berupa:

  • Kelaparan (kadang anak-anak merasakannya sebagai sakit perut)
  • Keringat dingin
  • Sakit kepala atau pusing
  • Lemas
  • Pandangan kabur
  • Kehilangan kesadaran

Jika orangtua menemukan gejala di atas pada anak yang berpuasa, segerakan mereka untuk berbuka.

Pengawasan dari orangtua sangat penting, mengingat anak seringkali tidak ingin atau sulit mengungkapkan keluhan yang dirasakannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas