Cara Menyimpan Telur Agar Proteinnya Tidak Rusak
Telur termasuk bahan makanan yang kemungkinan besarr selalu ada di lemari es selama masa pandemi virus corona (Covid-19).
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telur termasuk bahan makanan yang kemungkinan besarr selalu ada di lemari es selama masa pandemi virus corona (Covid-19).
Seperti kata spesialis gizi Klinik dr Cindiawaty Pudjiadji, MARS, MS, SpGk telur memang sangat baik dikonsumsi karena kaya akan protein.
"Telur itu sumber protein yang baik, yang dibutuhkan tubuh," kata Cindiawaty saat webinar soal 'Trik Makanan Tak Lekas Basi dan Kaya Gizi'
Telur yang kaya proteinnya tentunya telur yang baik, sehingga perlu trik memilih yang tepat ketika membeli maupun saat menyimpannya.
Baca: Kolak Pisang Rempah-rempah ala Chef Bara Pattiradjawane, Dijamin Hangat dan Kaya Rasa
Baca: Nicky Tirta Berbagi Resep Sate Sapi Wijen Pedas untuk Sahur dan Buka Puasa
Saat membeli disarankan memilih telur yang kulit telurnya bersih, tidak retak, permukaanya bagus dan tidak berbau.
Kalau terkait penyimpanannya, jika ingin disimpan di kulkas sebaiknya dicuci dulu agar kulit telur semakin bersih dan bisa disimpan sekitar 14 hari di kulkas.
"Telur harus langsung dimasukan ke kulkas setelah dicuci," ungkqp dr. Cindyawaty.
Kemudian menyimpan telur sebaiknya tidak di pintu kulkas karena saat membuka kulkas telur bisa saja terpapar partikel bebas yang memengaruhi kualitas telur.
"Simpan telur pada baki telur yang bersih dan ditaruh pada bagian dalam kulkas tidak di pintu kulkas," kata dr. Cindyawaty.