Pertengkaran Orangtua Pengaruhi Psikis Anak
anak-anak yang tumbuh di rumah dengan konflik tinggi mengalami masalah psikososial dan stres pasca-trauma di antara masalah lain.
Editor: Willem Jonata
Pertengkaran orangtua juga memengaruhi cara berpikir anak. Ini memicu hormon stres yang secara langsung memengaruhi fokus dan konsentrasi di kalangan anak muda.
Perkelahianmu dengan pasangan yang konstan dapat membuat pikiran anak menjadi sibuk.
Gangguan tidur dan kinerja akademik yang buruk hanyalah beberapa konsekuensi yang dapat dicegah, jika kamu berfokus pada mengasuh anak di lingkungan rumah yang sehat dan ramah.
4. Harga diri
Sebuah 'roller coaster' emosi dapat terbentuk begitu seorang anak dihadapkan pada bahasa atau tindakan kasar.
Perasaan seperti rasa malu, rasa bersalah, tidak layak, tidak berdaya, dan rasa malu dapat menurunkan harga diri mereka dan membuat mereka takut akan dunia nyata.
Ini dapat berpengaruh dalam hubungan masa depan mereka juga.
Bangun rasa percaya diri anak dengan menegaskan cinta dan kepedulian yang tulus tidak hanya terhadap mereka, tetapi juga untuk pasanganmu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Pernah Bertengkar di Hadapan Anak, Ini Dampaknya