Lebaran 2020
Masih Perlukah Salam Tempel Saat Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Trik Ala Ahli Financial
Di masa pandemi Covid-19, tradisi salam tempel mungkin tak akan sama seperti tahun-tahun normal.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri erat kaitannya dengan "salam tempel" alias bagi-bagi angpao kepada sanak saudara yang masih kecil.
Namun di masa pandemi Covid-19, tradisi salam tempel mungkin tak akan sama seperti tahun-tahun normal.
Di sisi lain, Anda masih ingin berbagi kepada saudara yang mungkin saja kesulitan akibat wabah.
Perencana finansial Metta Anggriani mengatakan, berbagi salam tempel di masa pandemi boleh-boleh saja.
Namun tidak ada persentase yang yang ideal bagi semua orang karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda.
"Sebanyak 10 persen itu sudah cukup bagus untuk berbagi. Namun artinya kembali lagi, persentase yang kita gunakan enggak baku lho. Karena persetanse orang beda-beda dan nominal pendapatannya juga berbeda-beda," kata Metta dalam konferensi video, Jumat (15/5/2020).
Sebelum memberikan salam tempel, Anda perlu memastikan semua pos kebutuhan utama sudah disiapkan dengan baik, setidaknya hingga menerima gaji berikutnya.

Setelah itu, pertimbangkan nominal yang sesuai untuk kebutuhan salam tempel.
Semangat berbagi
Metta mengingatkan, salam tempel hanyalah tradisi dan tidak wajib dilakukan sehingga relevan atau tidak relevan tergantung dari kondisi masing-masing.