Bacaan Niat Puasa Syawal, Dilengkapi Doa Buka Puasa Serta Tata Cara Pelaksanaannya
Saat melaksanakan puasa Syawal, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sejumlah amal saleh seperti puasa lainnya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, Mufti Addin menyampaikan, niat Puasa Syawal diucapkan saat sahur seperti puasa lainnya.
Namun, niat puasa Syawal bisa dilakukan di dalam hati saja.
Niat puasa Syawal diawali dengan bacaan basmallah yakni Bismillahirrahmanirrahim.
"Niat puasa sesungguhnya ada di dalam hati. Jadi di saat hati kita sudah meniatkan, maka sudah disebut dengan niat."
"Niat diawali dengan bacaan basmallah pada waktu malam atau pada waktu sahur," ujarnya dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (27/5/2020).
Baca: Niat Puasa Qadha Ramadhan, Serta Penjelasan Ketentuan Orang yang Wajib Membayar Utang
Baca: Penjelasan Ustaz soal Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Dilakukan Berurutan atau Boleh Dijeda?
Baca: Mana yang Harus Diutamakan, Puasa Syawal atau Utang Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya
Mengenai tata cara pelaksanaan puasa di bulan Syawal, bisa dilakukan selama 6 hari.
"Tata cara melaksanakan puasa Syawal, sama seperti puasa Ramadhan dan puasa sunah lain."
"Diniatkan pada waktu sahur untuk melaksanakan puasa Syawal, dan dilaksanakan selama 6 hari pada bulan Syawal," terangnya.
Saat melaksanakan puasa Syawal, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sejumlah amal saleh seperti puasa lainnya.
"Kita penuhi keutamaannya yaitu sahur, di siang hari kita penuhi dengan amal saleh."
"Pada saat berbuka, kita segerakan berbuka, sama seperti puasa-puasa lainnya," imbuh Mufti.
Baca: Pemprov DKI Koordinasi Dengan Majelis Tinggi Agama Bersiap Buka Kembali Seluruh Rumah Ibadah
Baca: New Normal di Tangsel, Rumah Ibadah di Tangsel Dibuka Awal Juni 2020, Warga Diingatkan Disiplin
Baca: Kementerian Agama Gelar Rapat Bahas Panduan Kegiatan di Rumah Ibadah Saat Pandemi Covid-19
Mufti menambahkan, umat Islam bisa melakukan puasa Syawal di awal bulan saat masa pandemi corona.
"Disyariatkan untuk puasa Syawal ini agak jauh dari awal bulan Syawal, jadi bisa sepekan setelah awal bulan Syawal."
"Namun dalam keadaan pandemi karena tidak ada kunjungan dari saudara, kita boleh melakukan puasa Syawal di awal," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.