Bagaimana Hindari Gangguan Mata Anak Akibat Terlalu Lama Pakai Gadget?
Intensitas penggunakan gadget sangat tinggi di tengah pandemi virus corona. Tak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak karena harus sekolah online.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Intensitas penggunakan gadget sangat tinggi di tengah pandemi virus corona.
Bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak yang harus mengikuti kegiatan belajar belajar secara online di rumah saja.
Namun, paparan sinar biru dari layar yang berlebihan berdampak buruk untuk mata.
Risiko terburuknya hal ini dapat menyebabkan masalah mata seperti keringan, gatal, miopia dan sebagainya.
Baca: Cara Mengobati Mata Minus, Konsumsi Vitamin hingga Lakukan Olahraga Mata
Menurut pakar dari Mayo Clinic, waktu layar yang ideal untuk anak usia 2 hingga 5 tahun tidak boleh lebih dari 1 jam dalam sehari.
Anak-anak termasuk dalam kelompok rentan dari paparan sinar biru berlebihan karena lensa mata mereka masih transparan dan jernih.
Untuk mencegah gangguan pada penglihatan, ketahui tips berikut:
1. Ingatkan anak untuk mengedipkan mata
Ketika anak sedang asyik maka ia akan menatap layar terus-menerus, bahkan tanpa berkedip sedikit pun.
Hal ini akan mengurangi kelembaban di mata, sehingga membuatnya kering. Jika mata menjadi terlalu kering dapat menyebabkan beberapa komplikasi terkait mata.
Anak mungkin mengeluh sakit kepala atau pandangan kabur. Jadi selalu ingatkan mereka untuk mengedipkan mata.
2. Ajak anak kegiatan offline
Mungkin sulit untuk membuat si kecil terhibur di rumah selama pandemi ini karena mereka tidak bisa main di luar.
Anak akan mengeluh bosan dan mencari hiburan dari gadget.