TRIBUNNEWS.COM - Sebagian orang memenuhi kebutuhan gizi dengan mengonsumsi sayuran.

Namun, bagi bagi beberapa orang lain tak menjadikan sayuran sebagai menu makannya. 

Sebagai alasan, menurut mereka, mungkin sayuran terasa hambar, tawar, atau rasanya pahit.

Meski begitu, sayuran sangat dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat.

Maggie Michalczyk, ahli diet terdaftar, mengatakan pada Eat This, Not That! bahwa sayuran memiliki banyak manfaat karena kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan serat.

Ini semua digunakan oleh tubuh agar berfungsi dengan baik sambil mencegah penyakit kronis.

Baca: Biasa Makan di Warteg, Manohara Akui Gampang Cari Menu Vegan

Selain menyediakan antioksidan, sayuran juga penting untuk alasan lain yakni sebagai sumber serat terbaik, yang membantu mendukung pencernaan yang sehat dan juga membantu orang merasa kenyang setelah makan.

Demikian menurut Yasi Ansari, ahli gizi terdaftar dan juru bicara ahli gizi untuk Akademi Nutrisi dan Diet.

Oleh karenanya kita harus makan cukup sayuran untuk menjaga kesehatan.

Tapi, bagaimana kita tahu bahwa kita kurang makan sayur?

Michalczyk, Ansari dan ahli diet terdaftar lainnya telah menjelaskan secara rinci 9 tanda yang menunjukkan bahwa kamu tidak makan cukup sayuran setiap hari.

1. Suasana hati buruk

Michalczyk mengatakan, kurang makan sayuran dan hanya mengkonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi karbohidrat atau makanan olahan, akan menghasilkan ledakan kalori, yang mengakibatkan kelelahan, kehilangan ingatan dan perubahan suasana hati.

Baca: Jangan Dibuang! Begini Cara Menyegarkan Kembali Sayuran yang Sudah Layu, Gampang Banget!

Mengganti makanan berlemak tinggi dengan makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran akan mencegahmu dari bad mood itu.