Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha Di Luar, Jumat 31 Juli 2020, Berikut Protokol Kesehatan
Berikut bacaan niat dan tata cara Shalat Idul Adha, Jumat 31 Juli 2020 beserta protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat dan tata cara Shalat Idul Adha, Jumat 31 Juli 2020 beserta protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Melalui Sidang Isbat, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Namun perayaan tahun ini berbeda, karena berada di tengah pandemi Covid-19.
Baca: Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha Jumat 31 Juli 2020, Ada Arti hingga Panduan Protokol Kesehatan
Baca: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha 2020, Bisa Dilakukan Sendirian atau Berjamaah
Untuk itu, Kementerian Agama menghimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan aturan adaptasi baru.
Menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz M Syukron Maksum, shalat Idul Adha bisa dilakukan secara individu.
Namun memang lebih baik dilaksanakan secara berjamaah.
Sebelum mengetahui tata cara dan niatnya, ada baiknya mengerti hal-hal yang disunnahkan sebelum Shalat Idul Adha:
- Mandi dan berhias
- Memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian
- Berlainan jalan antara waktu berangkat shalat dan ketika pulang
- Membaca takbir
Bacaan Niat Shalat Idul Adha:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
"Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
Tata Cara Shalat Idul Adha:
- Memulai dengan niat shalat Idul Adha.
- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
- Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Alquran, seperti membaca surat Qaf atau Al-A'laa.
- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.
- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang dari Al-Quran, seperti surat Al-Ghasyiyah.
- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, maka disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.
Baca: Bacaan Niat & Tata Cara Shalat Idul Adha, Jumat 31 Juli 2020, Lengkap Beserta Artinya
Baca: Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha Sendiri atau Munfarid di Rumah
Kemenag telah merilis surat edaran berisi tata cara pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Surat Edaran Nomor: SE/18 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441 H/2020 Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 ini dapat diakses di laman resmi pemerintah, covid.go.id.
Melalui surat ini pemerintah menetapkan aturan dalam menjalankan Shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.
Shalat Idul Adha dapat diselenggarakan di semua daerah asalkan memperhatikan protokol kesehatan dan telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
Namun acara tidak diizinkan untuk dilangsungkan di lokasi yang dianggap belum aman Covid-19.
Berikut Protokol Kesehatan Saat Shalat Idul Adha:
- Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan
- Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan
- Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan
- Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hand sanitizer di pintu/jalur masuk dan keluar
- Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu/jalur masuk. Jika ditemukan jamaah dengan suhu >37,5°C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan
- Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter
- Mempersingkat pelaksanaan shaiat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya
- Tidak mewadahi sumbangan/sedekah Jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit
- Penyelenggara memberikan himbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan shalat Idul Adha yang meliputi:
- Jemaah dalam kondisi sehat
- Membawa sajadah/alas shalat masing-masing
- Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan
- Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer
- Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan
- Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter
- Menghimbau untuk tidak mengikuti shalat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Suci Bangun DS/Febia Rosada)