Bagaimana Smoothies Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan? Ini Tips dari Ahli Nutrisi
Smoothies bisa memuaskan hasrat akan makanan manis ketika dikombinasikan dengan buah-buahan seperti stroberi dan pisang.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Apa itu smoothies? Smoothies umumnya terbuat dari buah atau sayuran yang dihaluskan dan dicampur dengan air atau es.
Sebagian dari kita mungkin pernah mencobanya atau membuatnya sendiri.
Smoothies bisa digunakan sebagai alternatif sarapan untuk memulai hari.
Smoothies yang pembuatannya relatif cepat dinilai cocok untuk mereka yang memiliki kegemaran akan makanan manis.
Namun rupanya, smoothies juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Sebabnya, smoothies bisa memuaskan hasrat akan makanan manis ketika dikombinasikan dengan buah-buahan seperti stroberi dan pisang.
Baca: 7 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat, Ada Jeruk hingga Smoothies
Seorang ahli nutrisi mengungkapkan bagaimana membuat smoothies yang sehat dan bagaimana smoothies dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Kim Pearson adalah ahli nutrisi yang menjalankan klinik penurunan berat badan di Harley Street, London, Inggris.
Kim pun berbagi tips terkait smoothies yang bisa menurunkan berat badan.
“Smoothies adalah sesuatu yang saya rekomendasikan untuk banyak klien saya, karena bisa menjadi pilihan sarapan yang (bisa dibuat dengan) cepat, lezat dan sehat, sekaligus dapat membuatmu merasa kenyang sampai (jam) makan siang tiba,” ujarnya.
Baca: Yuk Rutin Minum Smoothies Hijau Agar Ginjal Tetap Sehat, Ini Cara Mudah Membuatnya
Yang penting adalah, kata Kim, memastikan smoothies yang kamu buat terstruktur dengan cara yang benar karena ketika tidak, minuman ini justru bisa mengandung gula yang tinggi.
“Saya sangat percaya bahwa makan sehat bisa praktis dan rasanya enak. Sangat mungkin untuk menurunkan berat badan sambil tetap makan makanan yang bisa kamu nikmati dan tidak perlu waktu berjam-jam untuk menyiapkannya. Smoothie adalah contoh yang bagus untuk hal ini,” katanya.
Untuk mendapatkan berat badan ideal, Kim menyarankan untuk menjaga asupan gula seminimal mungkin.
"Apakah itu ditambahkan gula atau gula yang sudah terkandung alami dalam buah-buahan, gula tetaplah gula,” ujarnya.