Baju Rumahan Laku Keras di Masa Pandemi
Permintaan terhadap kebutuhan home dress atau busana yang dikenakan di rumah, mengalami peningkatan sejak pandemi virus corona (Covid-19).
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Permintaan terhadap kebutuhan home dress atau busana yang dikenakan di rumah, mengalami peningkatan sejak pandemi virus corona (Covid-19).
Hal itu rupanya tak lepas dari diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan angka penularan virus tersebut.
Tak sedikit perusahan memberlakukan work from home atau bekerja dari rumah.
Brand lokal vSamantha hadir untuk memenuhi tingginya kebutuhan baju rumahan, yang tetap stylish dan sangat nyaman untuk digunakan beraktifitas sehari-hari.
Yang dilakukan UMKM baru asal Tasikmalaya itu juga, sekaligus menjawab upaya mereka untuk bertahan di tengah kesulitan finansial akibat pandemi.
“Kita ingin membuat inovasi dengan memakai baju rumahan atau home dress, agar perempuan di rumah bisa tetap terlihat stylish, enak dilihat, serta nyaman dipakai walau di rumah aja,” kata Devina Limanjaya, owner vSamantha.
Baca: Strategi Bertahan Pebisnis Fashion di Tengah Pandemi
Ia memutuskan memasarkan produknya melalui market place.
“Tujuan nya juga untuk mempersempit penyebaran covid-19 juga” lanjut dia.
Produk home dress yang mereka punya, yakni set pajamas lengan panjang dan lengan pendek, long daster, daster ruffle motif dan masih banyak lainnya.
Variasi desainnya keren dan unik membuat yang mengenakannya tampil stylish meski work from home atau beraktivitas di dalam rumah saja.
Bahan home dress ini menggunakan katun rayon viscose premium berkualitas, lembut, dan menyerap keringat, sehingga nyaman digunakan.