Modal Awal Hanya Rp 50 Ribu, Pemuda Ini Kini Raup Puluhan Juta dari Ternak Ikan Cupang
Pembudidaya kini didominasi para pekerja yang bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
Editor: Choirul Arifin
*Sudah miliki Farm Budidaya Ikan Cupang*
Dua tahun beternak ikan cupang, Irvan sekarang memiliki tempat budidaya ikan cupang di lantai dua rumahnya.
Tempat budidaya ini dijadikan farm pribadi Irvan untuk beternak dan membudidayakan ikan cupang.
Farm tersebut berisikan kolam-kolam yang dimanfaatkan Irvan untuk membesarkan bibit-bibit ikan cupang sekaligus merawat indukannya. Ikan cupang di farm Irvan kini sudah berjumlah ribuan.
Ribuan ikan cupang di farm Irvan dikelola bersama para pemuda karangtaruna di lingkungannya tinggal.
"Jadi beberapa remaja di sini sudah pelatihan di saya, nanti budidaya ikan cupang ini akan dikembangkan di karangtaruna lingkungan saya di sini," kata Irvan.
Ribuan ikan cupang di farm Irvan berasal dari beberapa jenis plakat yang kelompokkan atau dikawinkan.
"Saya main plakat blue rim dan ikan-ikan multi colour dan ikan cupang jenis Nemo," tutur Irvan.
Kini Irvan sedang merambah ke budidaya ikan cupang jenis gaint yang ukurannya tentu lebih besar.
Ikan cupang jenis gaint bervariasi, ada Gaint Nemo, Gaint Candy, dan Gaint Nemo Avatar.
Makin Langka Coraknya, Semakin Mahal
Irvan menuturkan, harga ikan cupang multi colour lebih stabil di pasaran. Harga ikan cupang jenis ini, bila dibeli langsung dari petaninya berkisar antara Rp 35 ribu - Rp 50 ribu.
"Sudah masuk di reseller itu bisa Rp 100 ribu - Rp 200 ribu, tergantung grade-nya masing-masing," ucap Irvan.
Ikan cupang memiliki grade-nya masing-masing. Grade tersebut memberikan kriteria tersendiri yang menunjukkan kekhasan dari ikan cupang.