Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Empat Tips Memilih Konstruksi Baja Ringan, Pahami Juga Empat Risiko Karat yang Mengancam

Perencanaan awal pemasangan baja ringan untuk rangka atap dimulai dari pembuatan desain.

Penulis: Andra Kusuma
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Empat Tips Memilih Konstruksi Baja Ringan, Pahami Juga Empat Risiko Karat yang Mengancam
KOMPAS.COM
Contoh konstruksi atap menggunakan material baja ringan. 

1. Tergores alat kerja

Ketika terdapat goresan pada baja, maka otomatis baja tersebut akan berhubungan langsung dengan oksigen. Proses oksidasi antara oksigen dan zat kimia baja itulah yang kemudian menimbulkan karat.

Ketika terjadi kerusakan akibat bekas sambungan yang terbuka atau salah potong sebaiknya cepat lakukan pelapisan ulang baja ringan menggunakan cat anti-karat.

Untuk pencegahan lebih lanjut, kurangi kesalahan dalam memasang baja ringan agar tidak menimbulkan banyak goresan di permukaan baja ringan.

2. Larutan asam

Cairan atau larutan bersifat asam sangatlah reaktif ketika bersinggungan dengan permukaan baja ringan.

Jika itu terjadi maka coating atau lapisan antikarat pada baja ringan akan mengelupas dan seketika mampu menimbulkan karat.

Berita Rekomendasi

Larutan asam ini pada umumnya ada pada produk-produk pembersih lantai ataupun keramik. Karena itu, baja ringan harus berada di tempat yang jauh dari keberadaan larutan tersebut.

3. Hujan dan panas

Pada dasarnya, baja ringan bukanlah material eksterior dan tidak diciptakan untuk tahan terpaan hujan dan panas secara masif.

Terpaan cuaca apalagi di Indonesia yang kerap tak menentu cepat atau lambat dapat menggerus daya tahan lapisan antikarat di baja ringan.

Imbasnya, proses korosi akan lebih cepat terjadi dari garansi yang diberikan.

Sebagai upaya pencegahan, baja ringan sebaiknya ditempatkan di dalam ruang tertutup yang terhindar dari sinar matahari dan hujan serta jangan lakukan pemasangan baja ringan ketika musim hujan.

4. Air semen

Sebisa mungkin, hindari baja ringan dari adonan semen.

Pasalnya, menempelnya air semen pada permukaan baja ringan bisa menghasilkan reaksi kimia yang berpotensi merusak lapisan antikarat pada baja ringan.

Hal itu bakal cepat terjadi di permukaan baja ringan yang lapisan antikaratnya berjenis zinc (galvanis).

Saat tahap konstruksi berlangsung, hal yang mesti dilakukan adalah melindungi baja ringan dari proses pembetonan atau adukan semen.

Hindari juga pengaplikasian adonan semen untuk karpus atau genteng nok langsung di atas rangka baja ringan dan buatlah lapisan kedap air sebagai pembatas untuk hal tersebut.

Artikel ini tayang sebelumnya di iDea.grid.id dengan judul Baja Ringan Makin Diminati, Waspadai Risiko, Jangan Terkecoh Harga Murah dan di Kompas.com dengan judul Hindari 4 Hal Ini agar Baja Ringan Tak Cepat Berkarat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meski Makin Diminati, Waspadai Resiko Penggunaan Baja Ringan untuk Kerangka Atap Rumah, https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/09/27/meski-makin-diminati-waspadai-resiko-penggunaan-baja-ringan-untuk-kerangka-atap-rumah.
Penulis: Andra Kusuma

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas