Jualan Online Meningkat di Masa Pandemi, Persaingan Ketat, Ini Tips Agar Usahamu Menonjol
Di masa pandemi covid-19, sebagian besar pelaku usaha mau tak mau memanfaatkan internet untuk memasarkan produk mereka.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Di masa pandemi covid-19, sebagian besar pelaku usaha memanfaatkan internet untuk memasarkan produk mereka.
Itu dilakukan seiring pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar untuk mencegah penularan covid-19 lebih luas.
Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia menunjukkan peningkatan jumlah pelaku usaha yang memanfaatkan fasilitas internet.
Tercatat, sebelum masa pandemi, hanya 15,08 persen pelaku usaha yang memanfaatkan internet untuk memasarkan produknya. Sementara 84,92 persen sisanya masih berdagang secara offline.
Baca: Guru Mengajar Online, Kuota Internet Dinilai Jadi Penghambat Belajar Daring
Namun sejak Maret lalu, ketika pandemi mulai meluas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat ada lebih dari 301.115 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang beralih memasarkan produknya secara online.
Akibatnya, persaingan di dunia perdagangan berbasis internet alias jualan online semakin ketat.
Baca: Suzuki Sebut Selama 50 Tahun Berbisnis di Indonesia, Kesan Kendaraan Niaga Tetap Lekat
Eko Danang Waskito, owner salah satu penyedia layanan web hosting Indonesia Rackrock mengatakan, salah satu cara untuk membuat bisnis para pelaku usaha ini menonjol di antara yang lain adalah memiliki website bagi produk mereka.
Pria yang lebih akrab disapa Danang ini memaparkan, dengan memiliki website, maka produk tersebut terlihat lebih kredibel jika dibanding dengan produk lainnya.
“Misalnya saja, calon konsumen A mendengar tentang nama produk si pelaku bisnis itu, entah dari temannya atau dari iklan di medsos. Naluri manusia si A akan langsung mencoba mencari tahu tentang produk tersebut di Google atau mesin pencarian lainnya. Kalau produk itu punya website dan informasinya lengkap, maka keyakinan A terhadap produk tersebut akan meningkat, dan berujung pada pembelian,” jelas Danang.
Selain itu, menurut Danang membuat website itu tidak sesulit yang selama ini dipikirkan oleh kebanyakan orang awam.
Saat ini sudah banyak platform untuk membuat website sendiri. Misalnya saja yang paling mudah digunakan adalah wordpress atau blogspot.
Kemudian, pelaku usaha bisa langsung menentukan nama domain yang menarik dan mudah diingat oleh konsumen sebagai branding.
“Nah, langkah terakhir yang paling penting adalah mendaftarkan nama domain tersebut. Pelaku usaha bisa memilih jasa layanan web hosting yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tapi jangan sampai salah pilih, dan malah membuat website-nya jadi terganggu ketika traffic sedang tinggi,” tuturnya.
Danang menyebut, untuk mendapatkan jasa web hosting yang bagus tidak selalu harus mengeluarkan biaya besar.
Misalnya saja Rackrock.co.id yang kini dia kelola. Dengan harga terjangkau, Rackrock.co.id sudah bisa memberikan layanan premium yang kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. “Performa server oke dan aman dari peretas.
Rackrock.co.id adalah unlimited SSD Web Hosting Indonesia yang bisa memberikan solusi layanan bisnis dengan harga terjangkau,” pungkasnya.