Aksi Bersih-Bersih Pantai Tanjung Kait, Warga Diedukasi Pemilihanan Sampah
Kegiatan ini digelar untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut dan pantai.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI, Satuan Radar 211 TNI AU bersama Le Minerale dan warga masyarakat, menggelar kegiatan bersih-bersih Pantai Tanjung Kait, Mauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (3/10/2020).
Kegiatan ini digelar karena adanya keprihatinan setelah melihat banyaknya sampah yang berceceran di areal pantai wisata ini yang membuat lingkungan di sekitarnya menjadi kotor dan tercemar.
Kegiatan ini digelar untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut dan pantai.
Mengingat saat ini kondisi laut dan pantai makin terancam oleh pencemaran sampah terutama sampah plastik.
Kegiatan ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta melakukan pemilahan sampah plastik yang bisa didaur ulang.
Baca: HUT ke-75 TNI, Anggota Komisi I Nilai Perlu Modernisasi SDM dan Alutsista
Baca: Duh! Banyak Sampah Medis Dibuang Sembarangan di Pantai Ini
Dalam acara ini juga dilakukan sosialisasi daur ulang, penyerahan bantuan tempat sampah serta penetapan satgas kebersihan pantai.
Selain aksi bersih dan edukasi pemilahan sampah, dilakukan juga penyerahan simbolis tempat sampah untuk ditempatkan di sepanjang pantai dan penetapan satgas kebersihan pantai.
“Karena itulah, dalam rangka HUT TNI ke-75 dan sebagai wujud bakti kepada masyarakat, Satuan Radar 211 TNI AU bersama Le Minerale dan ADUPI melakukan bersih-bersih di pantai Tanjung Kait dan edukasi pemilahan sampah kepada masyarakat sekitar,” kata Komandan Satuan Radar (Dansatrad) 211 Tanjung Kait, Letkol Lek Rani Partono.
Sustainability Manager Le Minerale, Febri Hutama dalam sambutannya mengatakan, salah satu bentuk dukungan Le Minerale terhadap program Gerakan Ekonomi Sirkular pemerintah adalah memberikan edukasi mengenai pentingnya melakukan pemilahan sampah khususnya plastik, agar dapat didaur ulang.
"Dengan mendaur ulang, plastik tersebut dapat dimanfaatkan terus menerus, dan kita membantu mengurangi beban bumi dalam menerima sampah.”
“Masyarakat perlu diedukasi tentang pemilahan sampah. Selain untuk menjaga lingkungan, pariwisata terjaga, ikan juga bertambah, dan yang pasti pemilahan sampah membawa keuntungan ekonomi karena sampah plastik bisa dijual untuk didaur ulang,” ujar Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Christine Halim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.