Sulam Lipatan Mata, Tren Percantik Diri yang Makin Disukai Kaum Hawa di Masa Pandemi
Lipatan mata bisa dibuat dengan tindakan non-operasi, yaitu dengan sulam yakni, dengan menggunakan tanam benang saja
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
"Hasilnya juga natural. Jika sudah bosan atau ingin dibesarkan atau dikecilkan atau diperbaiki sulam lipatan matanya setelah beberapa bulan bisa dilepas benangnya dan akan kembali ke mata semula tanpa tindakan operasi dan bertahan selamanya," jelasnya.
Perbaiki Bentuk Lipatan Mata
Menurut dokter Novi Chan, fungsi sulam lipatan mata sebenarnya adalah untuk memperbaiki bentuk lipatan mata.
"Selain itu juga untuk membuat mata lebih besar, menyamakan bentuk mata kanan dan kiri, mempermudah penggunaan makeup dengan tanpa menggunakan isolasi mata, mengangkat kelopak mata yang kendur, membuat lebih percaya diri," bebernya.
Novi Chan tak menampik seiring dengan makin tingginya minat sulam lipatan mata, tren ini menjadikan ladang bisnis kecantikan yang menarik ke depannya.
"Karena setiap orang pasti sangat peduli dengan penampilannya kapanpun dan di manapun," kata dia.
“Penampilan tidak hanya dijaga ketika keluar rumah saja, tetapi di dalam rumah pun juga. Apalagi mata sekali lagi merupakan beauty point,” katanya menegaskan.
Tak Cuma Wanita
Novita Chan menambahkan, layanan sulam lipatan mata tidak saja menyasar wanita semata. Tapi juga menyasar peminat kaum laki-laki.
“Banyak pasien saya juga laki-laki dan untuk range usia mulai dari 20-40 tahun. Karena pada umumnya semua orang sangat peduli dengan penampilannya. Baik itu wanita maupun laki-laki," kata dia.
Dia menjelaskan, untuk sulam lipatan ini sebetulnya tidak ad trik khusus. "Namun satu hal yang kita butuhkan, yaitu adanya trust pasien kepada kita dan juga trsut terhadap hasil-hasil yang sudah kita kerjakan selama ini.” katanya.
Di kliniknya, di Van Eyelid di Ruko Pakuwon City San Antonio, Surabaya, dia mengatakan, pengerjan sulam lipatan mata dikerjakan oleh dirinya secara langsung sebagai dokter kecantikan.
Dokter Novita Chan mengaku sudah berpengalaman dengan bekal sulam lipatan mata yang dia dapatkan dari Korea dan China.
"Tekhnik sulam yang kita gunakan juga berbeda dari tempat-tempat lainnya. Yaitu, Nano No-Trace Double Eyelid Technique," jelasnya.
Lama pengerjaannya antara 1 sampai 2 jam.
"Untuk pantangan sebelum sulam tidak ada,” katanya. Tetapi setelah menjalani sulam belum boleh menggunakan makeup dan belum boleh terkena air selama 5 hari pada area lipatan mata dan tidak boleh dikucek atau digosok selama 5 sampai 7 hari.