Trik untuk Pemula yang Ingin Tekuni Hobi Pelihara Ikan Cupang, Jangan Pilih yang Harganya Mahal
Pangsa pasar ikan cupang meningkat drastis karena didominasi pekerja yang mencari hobi-hobi baru yang bisa ditekuni di rumah.
Editor: Anita K Wardhani
Ikan cupang tidak bisa dipelihara menggunakan air biasa.
Air yang paling bersih menurut kita, belum tentu baik untuk ikan cupang.
"Sebenarnya itu tidak bagus juga, dia mesti airnya diberi daun Ketapang kering, dicampur untuk netralisir air," ucap dia.
Efran menjelaskan alasan mengepa memelihara ikan cupang harus menggunakan konsep disekat.
"Mengapa ikan cupang disekat? soalnya kalau kita letakkan di satu tempat itu nanti malah berantem terus. Nanti capek juga ikan, kasihan juga," kata dia.
"Ada istilahnya memberi olahraga buat melihat ikannya berantem atau diadu, paling tidak selama tiga menit," kata dia lagi.
Setelah tiga menit diadu, ikan cupang dipisahkan lagi, dikasih sekat lagi supaya tidak lelah akibat insangnya terbuka terus.
Harga Ikan Cupang yang Fantastis
Perolehan Efron dari berbisnis cupang agak meningkat. Di tengah situasi pandemi, harga ikan cupang kini sudah mahal.
Ikan cupang jenis gaint di penangkaran Efron paling mahal sekitar Rp 1 juta.
Sementara jenis plakat paling mahal Rp 500 ribu.
"Mahal tidaknya ikan cupang tergantung ukuran dan warna. Makin bagus warnanya, makin mahal harganya," ucap Efron.
Ikan cupang jenis gaint, lanjut Efron, terbilang yang paling laris di pasaran saat ini.
Banyak orang suka cupang jenis gaint karena keunikannya.
Bila dipelihara dengan baik dan dikasih makan dengan baik, maka ukurannya akan semakin besar.
"Jadi ketahuan bila dirawat dengan baik, maka ukurannya makin besar. Tapi ada juga yang suka ikan kecil-kecil, tidak usah yang besar-besar. Ada juga orang yang takut pegang ikan besar," pungkas Efron.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.