Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kesehatan, di Antaranya Mengenakan Celana Ketat

Menghentikan sebuah kebiasaan bukanlah hal yang mudah. Inilah 5 kebiasaan yang dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kesehatan, di Antaranya Mengenakan Celana Ketat
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Gadged semakin sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang bahkan merasa resah ketika tidak memegang handphone dalam waktu tertentu. Tidak sedikit orang yang enggan untuk melepaskan genggaman tangan dari handphone meski sudah memasuki jam istirahat atau tidur. Bahayanya main handphone sebelum tidur diakibatkan cahaya biru yang dipancarkan dari layar. Untuk itu kita harus segera menghentikan kebiasaan ini sebelum terjadi suatu hal yang tidak diinginkan oleh kita. Berikut sederet penyakit yang sangat berisiko ketika bermain HP sambil tiduran pemicu penyakit kanker, pemicu sakit jantung, pemicu gangguan mata dan tumor otak. (Tribun jateng/Hermawan Handaka) 

Jika memungkinkan, satu jam lebih baik.

Makanan dan minuman, terutama yang sangat asam, berpengaruh pada enamel gigi serta lapisan di bawahnya (dentin).

Gerakan sikat gigi mendorong asam lebih dalam dan lebih dekat ke dentin.

Ini dapat menyebabkan sensitivitas ekstrim dan merusak enamel.

Sering menggunakan sabun antibakteri

Sejumlah bakteri bermanfaat di permukaan kulit dan berperan dalam melindungi tubuh.

Jika kita terlalu sering menggunakan sabun antibakteri, akhirnya akan mensterilkan tangan yang pada gilirannya menciptakan peluang masuknya bakteri berbahaya ke dalam tubuh kita.

Berita Rekomendasi

Dokter kulit merekomendasikan penggunaan sabun antibakteri untuk luka dan goresan.

Jangan gunakan untuk mencuci tangan lebih dari dua kali seminggu.

Mengenakan jeans ketat

Meskipun mungkin modis, celana jeans ketat terus menekan kulit dan ujung saraf.

Ini menyebabkan perasaan tidak nyaman yang terus-menerus yang dapat menyebabkan masalah pada sistem saraf.


Berkurangnya aliran udara ke kaki dapat menyebabkan gatal-gatal dan kesemutan, dan akhirnya membuat kaki mati rasa.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas