Masalah Kesehatan Akibat Kebiasaan Tertidur di Depan TV yang Masih Menyala
Mendengar suara TV sebagai latar belakang saat kita akan tertidur memang membuat nyaman. Namun, itu bisa jadi penyebab masalah tidur.
Editor: Willem Jonata
Cahaya biru mengurangi jumlah melatonin, sehingga kita akan sulit tidur.
Begitu tertidur, cahaya biru masih dapat mendatangkan malapetaka dengan menunda dimulainya tidur REM, menyebabkan kita merasa lelah di pagi hari bahkan setelah istirahat sepanjang malam.
Pengaruh TV pada kesehatan
Tertidur di depan TV memengaruhi lebih dari sekadar kualitas tidur.
Sebuah studi baru yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine menemukan bahwa tidur dengan TV menyala di kamar mungkin menjadi faktor risiko kenaikan berat badan, kelebihan berat badan, dan obesitas.
Penelitian itu mengamati 44.000 wanita di Amerika Serikat dan menemukan bahwa mereka yang tidur dengan TV atau lampu menyala bertambah 5 kg atau lebih selama periode 5 tahun.
Ditemukan juga bahwa peserta memiliki peluang 22 persen untuk menjadi kelebihan berat badan dan 33 persen kemungkinan menjadi obesitas.
Sekali lagi, cahaya biru pada TV yang harus disalahkan.
Gangguan ritme sirkadian tubuh juga dapat memengaruhi metabolisme yang akhirnya menyebabkan tubuh bertambah gemuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nonton TV sampai Tertidur Memicu Masalah Kesehatan, Ini Penjelasannya