Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Jasa Desain Arsitektur-Interior Terpukul di Masa Pandemi, Rio Yudhistira Punya Kiat untuk Survive

Biaya produksi maupun operasional terpaksa ditekan. Menekan biaya pengeluaran perusahaan dengan mengurangi jam kerja karyawan

Penulis: Willem Jonata
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jasa Desain Arsitektur-Interior Terpukul di Masa Pandemi, Rio Yudhistira Punya Kiat untuk Survive
Dok pribadi
Rio Yudhistira, seorang pengusaha muda, yang menggeluti bisnis jasa desain arsitektur-interior. Ia menceritakan pengalamannya selama pandemi covid-19 melanda Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM - Banyak sektor bisnis terpukul sejak pandemi covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.

Tak terkecuali bisnis konstruksi dan jasa desain arsitektur-interior yang digeluti oleh Rio Yudhistira. Apalagi hingga kini pandemi belum berakhir.

Pria 32 tahun itu merasakan betul dampak covid-19 terhadap usahanya. Tak sedikit proyek ditunda.

Baca juga: Melihat Indahnya Reruntuhan Kuno Tikal di Guatemala, Arsitekturnya Begitu Unik

Rio Yudhistira, seorang pengusaha muda, yang menggeluti bisnis jasa desain arsitektur-interior. Ia menceritakan pengalamannya selama pandemi covid-19 melanda Indonesia.
Rio Yudhistira, seorang pengusaha muda, yang menggeluti bisnis jasa desain arsitektur-interior. Ia menceritakan pengalamannya selama pandemi covid-19 melanda Indonesia. (Dok pribadi)

"Karena Covid-19, ada beberapa project ditunda dan dibatasi pengerjaannya. Pandemi ini cukup berpengaruh apalagi beberapa project yang ada di jakarta, karena beberapa kali perubahan aturan, ada material-material yang diperlukan untuk pembangunan tidak ada sehingga menjadi sedikit terhambat," ujar Rio kepada awak media.

Rio memiliki beberapa kiat agar agar PT Tryst Indonesia, perusahaan miliknya, tidak terlalu babak belur di masa pandemi. 

Baca juga: Warna-warna Berani untuk Interior Ini Siap Jadi Colour of The Year 2021

"Biaya produksi maupun operasional terpaksa ditekan. Menekan biaya pengeluaran perusahaan dengan mengurangi jam kerja karyawan serta tetap me-maintain project-project yang ada dan berjalan agar tidak banyak ada kendala di lapangan yang dapat menyebabkan pembengkakan biaya," lanjut Rio.

Berita Rekomendasi

Rio sendiri berkecimpung di bisnis ini sejak 2010 lalu.

Awalnya hanya hobi mengikuti pendidikan hingga memperoleh gelar sarjana arsitek di universitas Pelita Harapan.

Namun seiring berjalannya waktu Rio makin nyaman dengan pekerjaannya ini.

"Kami menawarkan jasa desian baik arsitektur maupun interior serta juga mengerjakan baik konstruksi bangunan dan juga finishing-nya. Saya ingin terus mengembangkan usaha ini dengan tetap menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen," imbuh Rio.

"Selain memberikan jasa konstruksi maupun desain, kami pun tidak menolak untuk memberikan masukan-masiukan sepanjang waktu baik pekerjaan itu telah selesai. Hal ini karena bagi kami, hubungan kami dengan costumer bukan hanya dalam waktu batas pekerjaan saja, tapi justru akan terus berlajut selama mereka menggunakan karya kami."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas