Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Mengenal Retinol, Bahan Andalan Anti-aging, Ini Manfaat serta Efek Sampingnya

retinol dinilai sebagai topikal yang efektif mencegah tanda-tanda awal penuaan dan kerusakan akibat sinar ultraviolet, membalikkan garis-garis halus,

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Retinol, Bahan Andalan Anti-aging, Ini Manfaat serta Efek Sampingnya
Freepik
ilustrasi wanita memakai skin care. Mengenal Retinol, Bahan Andalan Anti-aging, Ini Manfaat serta Efek Sampingnya 

Sementara itu, retinol bukan kandungan bahan yang aktif sebelum dioleskan ke kulit.

Menurut Joshua Zeichner, MD, peneliti klinis bidang kosmetik, menjelaskan setelah dioleskan, sel kulit akan mengubah retinol menjadi asam retinoat.

"Proses konversi inilah yang menyebabkan kita butuh waktu lebih lama untuk melihat hasilnya," katanya.

Palm mengatakan, baik retinoid yang diresepkan dari dokter maupun retinol sama efektifnya dalam perawatan kulit.

"Karena retinyl ester perlu menjalani dua tahapan untuk diubah, bahan ini biasanya ditoleransi lebih baik dan dianggap sebagai salah satu bentuk vitamin A yang lebih ringan," tambah Zeichner.

Manfaat retinol

Retinol mengikat reseptor retinoid pada kulit, sehingga bahan ini meningkatkan pergantian sel dan merangsang produksi kolagen.

Berita Rekomendasi

Retinol mengentalkan lapisan kulit yang lebih dalam dan meningkatkan kemampuan kulit untuk menahan air, memperbaiki garis-garis halus dan kerutan.

Selain itu, retinol juga menipiskan lapisan paling atas kulit, atau juga dikenal sebagai stratum corneum.

Menggunakan retinol secara teratur dapat membantu meminimalkan perubahan warna kulit (seperti bintik-bintik penuaan), meratakan warna dan tekstur, dan meningkatkan penyerapan obat topikal lain pada kulit.

"Selain pergantian kulit, retinol dapat membantu menormalkan fungsi kelenjar minyak dan folikel rambut, sehingga membantu mengatasi jerawat," sambung Palm.

Efek samping retinol

Namun, retinol memiliki efek samping. Bahan ini dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit secara signifikan.

"Terlalu banyak menggunakan turunan vitamin A ini dapat mengiritasi kulit dengan menyebabkan pergantian sel menjadi terlalu cepat dan fungsi pelindung kulit terganggu," kata Palm.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas