Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua untuk Mendidik Buah Hati di Era Digital? Pola Asuh Ini Jadi Solusi

Lalu, pola asuh seperti apa yang bisa diterapkan orang tua pada anak usia remaja agar bijak menggunakan internet ?

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Apa yang Harus Dilakukan Orangtua untuk Mendidik Buah Hati di Era Digital? Pola Asuh Ini Jadi Solusi
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi. 

Ia mengakui bahwa sebagai seorang ibu, dirinya memiliki batasan yang telah ditetapkan 'versi dirinya sendiri'.

Namun diskusi dan berargumen secara terbuka pada waktu yang tepat, tentunya akan mendorong anak-anaknya belajar memahami mengenai batasan dan menjadi pribadi yang dewasa.

"Karena ya tentu saya sendiri sebagai orang tua, sebenarnya punya batasan batasan versi saya. Tapi kan saya ingin anak-anak saya belajar menjadi dewasa dan memutuskan batasan-batasan apa versi mereka," papar Intan.

Intan pun mendukung diluncurkannya Toolkit Keamanan Keluarga TikTok yang memberikan panduan lengkap mengenai tips yang bisa digunakan para orang tua dalam melakukan pengasuhan secara digital.

"Hadirnya Toolkit ini tentu akan sangat membantu orang tua dan wali untik mendapatkan gambaran tentang apa saja yang bisa dilakukan untuk membimbing anak remajanya menjadi warga digital yang bijak," pungkas Intan.

Fitur ini memungkinkan akun para orang tua bisa terhubung dengan akun anak mereka, sehingga aktivitas anak secara daring bisa terpantau.

Toolkit ini memiliki 10 tips tentang pengasuhan digital yang mudah diterapkan para orang tua terhadap anak remaja mereka, terkait aktivitas di platform digital manapun.

Ilustrasi anak main gadget
Ilustrasi anak main gadget (IST)
Berita Rekomendasi

Terkait fitur bari TikTok ini, Head of Public Policy TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, Donny Eryastha mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan siber yang aman.

"Upaya dan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan siber yang aman akan terus kami gaungkan demi kepentingan bersama, perhatian kami kini berfokus pada pengembangan kebijakan, investasi teknologi dan tim moderasi, agar TikTok tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk seluruh penggunanya," kata Donny.

Sementara Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hendarman menekankan bahwa literasi digital bagi anak usia remaja tentunya memiliki peran penting dalam membentuk karakter mereka agar kelak menjadi manusia yang unggul saat tumbuh dewasa.

"Literasi digital yang dimiliki kaum remaja atu generasi Z pada hari ini adalah aset yang sangat besar dalam cita-cita membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di masa depan," kata Hendarman.

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus berfokus pada upaya penguatan karakter anak.

Satu diantaranya melalui upaya mendorong agar sinergi antara orang tua dan anak bisa tercipta dalam ranah digital.

"Bersama-sama kita akan mewujudkan generasi cerdas berkarakter Indonesia yang maju bermartabat dam merujuk Profil Pelajar Pancasila," jelas Hendarman.

Peluncuran Toolkit Keamanan Keluarga TikTok ini bertepatan dengan peringatan Hari Internet Aman Sedunia.

Menggandeng DQ Institute, TikTok memang sengaja merilis fitur baru yang difokuskan pada pengembangan kecerdasan digital.

Ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan siber aman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas