Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

9 Hal yang Perlu Diketahui tentang Tahun Baru Imlek, Semua Tradisi ada Filosofi dan Sejarahnya

Kebiasaan dan tradisi yang unik banyak dilakukan dalam perayaan Tahun Baru Imlek dan tentu saja ada beberapa alasan dilakukannya tradisi tersebut.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Gigih
zoom-in 9 Hal yang Perlu Diketahui tentang Tahun Baru Imlek, Semua Tradisi ada Filosofi dan Sejarahnya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kebiasaan dan tradisi yang unik banyak dilakukan dalam perayaan Tahun Baru Imlek dan tentu saja ada beberapa alasan dilakukannya tradisi tersebut. 

Pangsit adalah makanan tradisional Tahun Baru Imlek, terutama di Tiongkok Utara.

Karena mereka adalah bentuk batangan perak dan emas tua (bentuk mata uang lama).

Orang Tiongkok percaya, makan kue akan membawa kemakmuran di tahun mendatang.

7. Mengapa orang Tiongkok membagikan amplop warna merah (angpao) di tahun baru Imlek?

Angpao
Angpao (Freepik)

Amplop berwarna merah diberikan untuk mendapat keberuntungan dan menjauhkan diri dari setan.

Dalam budaya Cina, merah adalah warna keberuntungan.

Jadi memberi uang dalam amplop merah adalah cara untuk memberikan harapan terbaik, serta hadiah keuangan.

Berita Rekomendasi

Ini seperti mengirim kartu ucapan dengan dengan menyertakan uang seperti budaya Barat.

Uang amplop merah disebut "uang keberuntungan", meskipun sebenarnya amplop merah itulah yang beruntung.

Sebagai upaya menjauhkan diri dari setan, menurut banyak legenda, roh-roh jahat takut merah.

Jadi amplop merah pada awalnya digunakan untuk menekan atau mengusir setan sambil memberikan uang.

Tahun Baru Imlek, seperti Natal di Barat, adalah "musim niat baik" di Tiongkok.

Sehingga kebanyakan orang menerima amplop merah dari seseorang, baik majikan atau keluarga.

Ada banyak kebiasaan tentang siapa yang memberi berapa banyak uang dalam amplop merah.

8. Mengapa orang Tiongkok memakai baju merah atau pakaian baru?

Diyakini, mengenakan pakaian baru dari ujung kepala sampai ujung kaki melambangkan awal baru dan harapan baru untuk tahun baru.

Orang Tiongkok percaya bahwa tahun baru menentukan nada untuk sisa tahun itu, jadi semua orang mencoba berpakaian dengan baik.

Seperti yang disebutkan berulang kali di sini, merah adalah warna keberuntungan Tiongkok, yang diyakini menakuti roh-roh nasib buruk.

Orang Tiongkok biasanya mengenakan pakaian merah atau berwarna cerah lainnya pada tahun baru Imlek, untuk mengikuti suasana yang meriah dan ceria.

Hitam atau putih, simbol duka dan kematian tidak akan sesuai.

9. Mengapa orang Tiongkok menari naga dan singa (barongsai) di tahun baru Imlek?

Tarian Barongsai dan Liang Liong ramaian peringatan Tahun Baru Imlek Nasional untuk ke 20 kalinya yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), pada hari Minggu, 10 Februari 2019 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Tarian Barongsai dan Liang Liong ramaian peringatan Tahun Baru Imlek Nasional untuk ke 20 kalinya yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), pada hari Minggu, 10 Februari 2019 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Tarian naga dan tarian singa adalah pertunjukan tradisional untuk festival yang menggembirakan dan acara-acara besar untuk meningkatkan suasana pesta .

Diyakini secara tradisional, pertunjukan tarian naga atau singa (selama Festival Musim Semi) adalah cara berdoa untuk keberuntungan dan mengusir roh jahat.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas