Makna Mie Panjang Umur, Hidangan yang Selalu Disajikan Saat Imlek
Mie panjang umur menjadi hidangan wajib saat momen perayaan Tahun Baru Imlek. Apa artinya?
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sri Juliati
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Mie panjang umur menjadi hidangan wajib saat momen perayaan Tahun Baru Imlek.
Biasanya makanan ini disajikan pada hari ulang tahun dengan harapan agar memiliki 'umur panjang' yang dilihat dari panjangnya mienya.
Di beberapa tempat, mie panjang umur dibuat lebih lama dari mie pada umumnya dan tidak dipotong.
Baca juga: 5 Resep Spesial Saat Imlek, Begini Cara Membuat Pindang Bandeng Kemangi hingga Cah Sayur Asam Manis
Baca juga: Resep Kreasi Kue Keranjang untuk Perayaan Imlek, Enak dan Mudah Dibuat di Rumah
Dikutip dari laman Asia Tatler, Kamis (11/2/2021), hidangan Kanton yang populer ini dipilih untuk merayakan acara-acara khusus seperti pernikahan atau pesta ulang tahun.
Harapannya adalah agar 'panjang umur dan selalu sehat'.
Hidangan mie ikonik ini secara tradisional menampilkan i fu mie atau yi mein dengan daging kepiting dalam sup.
Alasan penggunaan i fu mie ini adalah karena harga mie lebih mahal jika dibandingkan pilihan lain.
Selain itu, pelengkapnya yakni daging kepiting biasanya dipandang sebagai bahan premium oleh generasi yang lebih tua.
Arti Warna Merah dan Kuning Saat Imlek
Inilah arti dari warna merah dan kuning yang selalu identik dalam perayaan Imlek.
Pada tahun ini, Tahun Baru Imlek jatuh pada Jumat (12/2/2021) dan masuk dalam Tahun Kerbau Logam.
Biasanya, selama perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa akan menghias rumah mereka dengan berbagai pernak-pernik.
Uniknya, pernak-pernik tersebut didominasi dengan warna merah dan kuning.