Beli Kacamata Semudah Belanja Barang di Supermarket
Layanan self service ini memungkinkan calon pembeli memilih, membeli kacamata semudah berbelanja di supermarket.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai pemakai kacamata, Novika Kusuma sering merasa sungkan untuk memilih kacamata dengan cara menunjuk-nunjuk frame dalam lemari display lalu diambilkan oleh karyawan optik.
Kesungkanan seperti ini bisa saja membuat pelanggan enggan mencoba lebih banyak frame karena khawatir dianggap merepotkan. Apalagi kalau pada akhirnya tak jadi membeli.
Sementara untuk mendapatkan frame yang cocok butuh waktu dan kesabaran.
Pengalaman inilah yang akhirnya membawa Novika menghadirkan toko kacamata yang dilakukan self service yang diberi nama Bursa Kacamata.
Layanan self service ini memungkinkan calon pembeli memilih, membeli kacamata semudah berbelanja di supermarket.
Baca juga: Kacamatamoo Eksis di Ceruk Bisnis Kacamata Optik
Tinggal pilih sendiri frame kacamata dari rak display, mencobanya di depan cermin, lalu mengambil mana yang paling cocok dengan bentuk wajah dan semua dilakukan self-service.
“Karyawan kami sudah dilatih untuk dapat mengenali mana pelanggan yang memang butuh untuk didampingi, mana yang tidak.
Untuk yang tidak, biasanya kami hanya akan menemani pelanggan beberapa saat, lalu berpesan kepada pelanggan untuk memanggil kami kembali saat diperlukan,” kata Nurul Novita yang merupakan Sekretaris Bursa Kacamata dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).
Bursa Kacamata adalah sebuah brand store kacamata (optik) asal Surabaya yang menawarkan konsep berbeda dan menyediakan berbagai jenis lensa dan model kacamata yang kekinian.
Bursa Kacamata awalnya menjual frame kacamata secara online pada awal 2019.
Baca juga: Dua Kali Ganti Kacamata Miliknya, Wallul Tetap Dijamin JKN-KIS
Dengan semakin banyaknya permintaan pelanggan untuk dapat mencoba secara langsung di toko, beberapa bulan kemudian, Bursa Kacamata membuka gerai offline yang sederhana di lantai dua sebuah rumah.
Barulah pada akhir tahun yang sama, mereka membuka toko offline resmi pertama di Jl. Gading 1 No. 18, Surabaya Utara.
Toko pertama itu diberi nama Bursa Kacamata Chapter 1.
“Bursa Kacamata Chapter 1 ini kami buka di dalam gang saja, tetapi respons pelanggan sangat bagus,” kata Nurul yang membersamai perjalanan Bursa Kacamata sejak awal.
Tak sampai setahun kemudian, melihat penerimaan pasar yang semakin bagus, Bursa Kacamata membuka toko keduanya, Bursa Kacamata Chapter 2, di Surabaya Timur.
Respons pasar ini bisa jadi bukan hanya karena konsep unik yang diterapkan Bursa Kacamata, melainkan juga harga frame dan lensa yang murah.
“Kami berupaya untuk selalu memberikan harga yang kompetitif.
Frame berbahan plastik kami jual mulai dari Rp 85 ribu dan logam Rp 120 ribu, sedangkan kombinasi dari keduanya Rp 250 ribu,” jelas Nurul. Sementara untuk lensa single, misalnya minus saja atau plus saja, dijual mulai Rp 70 ribu dan lensa antiradiasi gadget mulai Rp 150 ribu.
Harga frame yang terjangkau dan model kacamata yang mengikuti tren tentu saja menarik bagi pelanggan milenial muda dan Gen Z.
Tak heran ketika Bursa Kacamata Chapter 3 dibuka di Surabaya Barat pada awal Januari lalu, pelanggan dari rentang usia inilah yang tampak mendominasi antrean.
“Bursa Kacamata Chapter 3 ini tempatnya pun lebih luas dan desainnya kekinian. Instagramable,” ujar Nurul.
Tak heran kalau Bursa Kacamata agresif dalam membuka store baru karena dalam sebulan saja, rata-rata lebih dari 500 frame terjual.
Akhir Maret ini, mereka bahkan akan membuka cabang pertama mereka di luar Surabaya, yakni di Sidoarjo.
Memiliki store di luar Surabaya menjadi target jangka panjang Bursa Kacamata.
Kota-kota yang disasar, setelah Sidoarjo, adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan beberapa kota besar Indonesia lainnya.
Meski memperbanyak offline store, Bursa Kacamata tak meninggalkan penjualan online yang menjadi titik tolak perjalanan mereka.
Bursa Kacamata memiliki official store di Shopee dan Tokopedia, juga akun resmi di Instagram.
Lewat WhatsApp, pelanggan bisa chat dengan admin dan mengirimkan foto resep dokter untuk pemesanan lensa. Praktis, mudah, dan nyaman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.