Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cara Menyimpan Cabai Sisa Agar Tahan Lama Sampai Berbulan-bulan

Selain diolah menjadi sambal, cabai bisa membuat hidangan menjadi lebih nikmat. Berikut ini cara menyimpan cabai sisa agar tahan lama.

Editor: tribunsolo
zoom-in Cara Menyimpan Cabai Sisa Agar Tahan Lama Sampai Berbulan-bulan
Tribun Manado/Ferdinand Ranti
Ilustrasi - Berikut ini cara menyimpan cabai sisa agar tahan lama sampai berbulan-bulan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara menyimpan cabai sisa agar tahan lama sampai berbulan-bulan.

Banyak orang yang lebih menyukai olahan dengan cita rasa pedas.

Sensasi pedas tentu tidak lepas dari kehadiran bahan utama yakni cabai.

Selain diolah menjadi sambal, cabai bisa membuat hidangan menjadi lebih nikmat.

Namun, belakangan ini harga cabai melambung tinggi.

Baca juga: Cara Menyimpan Tempe Sisa agar Tidak Gampang Busuk, Simpan Pada Wadah Tertutup

Baca juga: Cara Mudah Menanam Cabai Rawit untuk Pemula, Berikut Cara Merawat Cabai Rawit

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menyimpan sisa cabai agar tidak cepat busuk dan terbuang sia-sia.

Berikut adalah cara menyimpan cabai segar agar tidak cepat busuk dan dapat tahan sampai dua bulan:

Berita Rekomendasi

1. Jangan cuci cabai yang mau disimpan

Seorang pedagang memasukkan cabai rawit domba ke dalam kantong plastik saat melayani pembeli di los sayur dan buah Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Harga cabai di pasar tradisional Kota Bandung dalam dua pekan terakhir terus naik, terutama cabai rawit domba yang harganya melambung hingga 300 persen dari Rp 40.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram. Sementara cabai rawit hijau harganya saat ini Rp 90.000 dari sebelumnya Rp 30.000 per kg, cabai merah keriting Rp 65.000 dari Rp 40.000 per kg, cabai tanjung Rp 60.000 dari Rp 40.000 per kg, dan cabai hijau Rp 50.000 dari Rp 40.000 per kg. Kenaikan dipicu minimnya pasokan akibat gagal panen atau busuk sebelum dipanen. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Seorang pedagang memasukkan cabai rawit domba ke dalam kantong plastik saat melayani pembeli di los sayur dan buah Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Harga cabai di pasar tradisional Kota Bandung dalam dua pekan terakhir terus naik, terutama cabai rawit domba yang harganya melambung hingga 300 persen dari Rp 40.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram. Sementara cabai rawit hijau harganya saat ini Rp 90.000 dari sebelumnya Rp 30.000 per kg, cabai merah keriting Rp 65.000 dari Rp 40.000 per kg, cabai tanjung Rp 60.000 dari Rp 40.000 per kg, dan cabai hijau Rp 50.000 dari Rp 40.000 per kg. Kenaikan dipicu minimnya pasokan akibat gagal panen atau busuk sebelum dipanen. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan cabai mudah membusuk," jelas Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo.

Chef Prasetyo menyarankan agar cabai langsung dimasukan ke wadah kotak plastik yang telah dengan dilapisi kertas.

Jangan lupa tutup rapat wadah tersebut.

2. Simpan cabai di kulkas jangan di suhu ruangan

"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa tahan lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/5/2020).

Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.

Baca juga: Ini Bahan Alami untuk Jaga Kesehatan Paru-paru, Jahe hingga Cabai Rawit

Baca juga: Jadi Rahasia Tukang Sayur, Begini Cara Menyimpan Bawang Merah Agar Segar Tahan Hingga 3 Bulan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas