Bos Blue Bird: Perempuan Tidak Selalu Harus Dapat Special Treatment, Tapi Equal Opportunity
Noni Sri Ayati Purnomo, terlahir dalam keluarga yang selalu terbuka dan mendukung apapun yang ia inginkan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan sikap seorang anak saat tumbuh dewasa hingga menentukan karir di masa depan.
Pada zaman dahulu, hanya sedikit keluarga yang memberikan hak yang sama kepada anak perempuan mereka untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh anak laki-laki.
Kesetaraan gender pun masih dianggap sebagai hal yang tabu dan 'impian semata' bagi kaum perempuan saat itu.
Namun beruntung bagi President Director PT Blue Bird Tbk, Noni Sri Ayati Purnomo, ia terlahir dalam keluarga yang selalu terbuka dan mendukung apapun yang ia inginkan.
Ia mengatakan bahwa keluarganya memberikan kesempatan padanya untuk menempuh pendidikan yang tinggi.
Noni beruntung, karena tidak semua perempuan mendapatkan kesempatan yang sama seperti dirinya.
Kemudian setelah ia menyelesaikan pendidikan tingginya itu, ia pun bebas menentukan pilihan untuk bekerja pada bidang yang sesuai dengan passionnya.
"Dalam keluarga saya juga sama, saya sangat senang diberikan kesempatan yang sama oleh keluarga saya untuk bisa mengenyam pendidikan dulu, kemudian diberikan kesempatan untuk bekerja sesuai dengan passion saya, sesuai dengan keinginan saya, sesuai dengan purpose saya," ujar Noni, dalam agenda virtual peringatan International Women's Day 2021 bertajuk 'Ring The Bell For Gender Equality', Selasa (9/3/2021) sore.
Kendati demikian, terlahir sebagai perempuan tidak membuatnya berharap memperoleh perlakuan khusus.
Karena ia menyadari bahwa dirinya merupakan seorang perempuan yang memiliki potensi dan kualitas, sehingga layak disetarakan dengan kaum laki-laki.
Saat perempuan memiliki kualitas, tentunya ia akan percaya diri dalam bersaing dengan laki-laki untuk mendapatkan kesempatan yang sama pada segala aspek.
"Ini tidak berarti bahwa kita sebagai perempuan harus selalu diberikan special treatment, tapi yang paling penting equal opportunity," tegas Noni.
Oleh karena itu, landasan itulah yang membuatnya mendorong gerakan women empowerment dalam perusahaannya.
Karena semua pekerja perempuan di perusahaannya, memiliki kesempatan yang sama (equal opportunity) untuk bisa bekerja pada posisi apapun yang biasa ditempati oleh kaum laki-laki.
Mulai dari posisi sebagai pengemudi, tenaga mekanik, hingga jabatan tinggi seperti Vice Prsident Director.
Menurutnya, semua perempuan memiliki impian dan mereka tentunya juga memiliki kesempatan untuk mewujudkannya.
"Nah itulah juga yang menjadi dasar women empowerment di dalam Blue Bird itu sendiri. Sehingga kita membuka equal opportunity untuk semua orang, mulai dari ingin menjadi pengemudi, ingin menjadi tenaga mekanik, ingin menjadi Vice President Director dan sebagainya," kata Noni.