Cara Menghitung Berat Badan Ideal, Perhatikan Indeks Massa Tubuh hingga Rasio Pinggang-Tinggi Badan
Inilah cara menghitung berat badan yang ideal, selalu perhatikan Indeks Massa Tubuh (IMT) hingga rasio pinggang-tinggi badan.
Editor: tribunsolo
1. Menghitung indeks massa tubuh
Cara mengukur berat badan ideal yang paling sederhana adalah memanfaatkan indeks massa tubuh (IMT).
Dikutip dari Health Hub, indeks massa tubuh dihitung berdasarkan berat badan dan tinggi badan.
Semakin tinggi IMT seseorang, artinya jumlah lemak tak sehat di tubuh juga semakin banyak.
Cara menghitung indeks massa tubuh adalah berat badan dalam satuan kilogram dibagi kuadrat tinggi badan dalam satuan meter (tinggi badan dalam satuan meter dikalikan tinggi badan dalam satuan meter).
Misalkan orang dengan berat badan 52 kilogram dan tinggi badan 1,58 meter, besarnya IMT adalah 52 dibagi 2,49 hasilnya 20,88, dan berat badan ini tergolong ideal.
- IMT kurang dari 18,5 artinya seseorang kekurangan berat badan
- IMT 18,5 sampai 22,9 artinya berat badan ideal dan masih sehat
- IMT 23 sampai 27,4 artinya berat badan berlebih dan perlu waspada
- IMT lebih dari 27,4 artinya obesitas dan berisiko
Kendati bisa menghitung berat badan ideal dengan mudah, tapi cara menghitung berat badan ideal dengan patokan indeks massa tubuh memiliki kelemahan.
Melansir Medical News Today, IMT belum mempertimbangkan lingkar pinggang, proporsi atau distribusi lemak, dan massa otot.
Misalnya seorang atlet yang sangat bugar bisa memiliki IMT tinggi karena massa ototnya lebih banyak, padahal mereka tidak berlebihan berat badan.
Untuk itu, patokan takaran IMT untuk mengukur berat badan ideal tidak berlaku untuk olahragawan, ibu hamil, anak di bawah 18 tahun, dan kalangan lansia.