Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cara Menghangatkan dan Menyimpan Ketupat agar Tidak Mudah Basi dan Tahan Lama

Cara membuat ketupat enak dan pulen untuk pemula lengkap dengan cara menghangatkan ketupat yang benar dan cara menyimpannya agar tidak basi.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Cara Menghangatkan dan Menyimpan Ketupat agar Tidak Mudah Basi dan Tahan Lama
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sobari (58), menjajakan dagangnnya kulit ketupat di sekitar Pasar Rancamanyar, Jalan Penclut, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (30/7/2020). Bapak yang tinggal di Jalan Caringin, Kelurahan Babakan Ciparay, Kota Bandung yang biasa berjualan sandal plastik keliling itu, mencoba peruntungan berjualan kulit ketupat menjelang Idul Adha 1441 H. Hasilnya, selama dua hari berjualan berhasil terjual sekitar 5.000 buah kulit ketupat dengan harga jual Rp 8.000 per ikat atau sepuluh buah kulit ketupat. 

Gatot menambahkan bahwa ketupat Lebaran yang sudah dipanaskan atau dihangatkan kembali, teksturnya tidak sekenyal ketupat yang baru masak.

Dikutip dari buku Hidangan Ketupat Nusantara yang Paling Laku Dijual (2013) oleh Dapur Aliza terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada beberapa tips menghangatkan ketupat.

1. Biarkan ketupat sampai dinginnya berkurang atau mencapai suhu ruang.

2. Kukus ketupat atau rebus dalam air mendidih selama lebih kurang 30 menit.

3. Angkat dan tiriskan ketupat.

Baca juga: Resep Menu Lebaran, Ada Ketupat Sayur Tauco hingga Opor Ayam Gurih Kelapa

Baca juga: Cara Membuat Ketupat yang Pulen untuk Pemula, Ini Cara Merebus agar Matang Sempurna

Buat Anda yang belum menyajikan ketupat, berikut cara membuatnya yang Tribunnews.com kutip dari Sajian Sedap.

Cara Membuat Ketupat Enak dan Pulen untuk Pemula

Berita Rekomendasi

1. Beli bungkus ketupat jadi sesuai ukuran yang dikehendaki.

Pilih yang anyamannya rapat.

Kalau perlu tarik anyaman ketupat sedemikian rupa hingga betul-betul rapat.

Bungkus ketupat yang anyamannya kurang rapat, hasilnya tidak putih mulus, tetapi bergaris-garis cokelat-cokelat.

2. Untuk membuatnya lebih rapat, kerat anyaman terakhir dan selipkan daun janur di situ.

3. Pilih beras yang berkualitas dan cuci bersih-bersih.

Beras yang pencuciannya kurang bersih, tidak bertahan lama dan mudah bau.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas