Cara Menghangatkan dan Menyimpan Ketupat agar Tidak Mudah Basi dan Tahan Lama
Cara membuat ketupat enak dan pulen untuk pemula lengkap dengan cara menghangatkan ketupat yang benar dan cara menyimpannya agar tidak basi.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sobari (58), menjajakan dagangnnya kulit ketupat di sekitar Pasar Rancamanyar, Jalan Penclut, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (30/7/2020). Bapak yang tinggal di Jalan Caringin, Kelurahan Babakan Ciparay, Kota Bandung yang biasa berjualan sandal plastik keliling itu, mencoba peruntungan berjualan kulit ketupat menjelang Idul Adha 1441 H. Hasilnya, selama dua hari berjualan berhasil terjual sekitar 5.000 buah kulit ketupat dengan harga jual Rp 8.000 per ikat atau sepuluh buah kulit ketupat.
Sekali-sekali buka tutup panci untuk melihat airnya.
Jika sudah mulai berkurang, tambahkan air panas, bukan air dingin.
9. Setelah matang, angkat ketupat dan gantung hingga tiris betul.
10. Ketika akan dipanaskan, ketupat tidak direbus, tetapi cukup dikukus selama 15-20 menit.
11. Ketupat biasanya disajikan sudah dalam bentuk terpotong-potong.
Gunakan pisau yang tajam dan potong ketupat kala sudah agak dingin supaya lebih mudah.
Tutup ketupat yang sudah dipotong dengan plastic wrapped atau tempatkan dalam wadah tertutup hingga tidak kering.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Yuharrani Aisyah) (Sajiansedap.com/Virny Apriliyanty)