Jadi Pengganti Daging, Makanan Olahan Nabati Harus Lebih Sehat dan Enak
Produksi daging, merupakan pendorong utama kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. Tapi tak mudah buat orang beralih mengonsumsi produk nabati.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Selain itu, produk nabati ini tidak boleh terlalu lama diproses, kelebihan lemak jenuh, garam dan gula.
Karena faktor tersebut yang selama ini membuat banyak makanan menjadi tidak sehat.
Di Amerika Serikat (AS), pasar makanan olahan nabati diperkirakan mencapai sekitar 5 miliar dolar AS (AS) pada 2019, angka ini mengalami peningkatan 29 persen jika dibandingkan 2017.
Kendati demikian, masih ada jalan panjang sebelum makanan nabati benar-benar dapat mendominasi pola makan orang.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil pendekatan holistik dalam produksi pangan.
Ini dilakukan demi menciptakan generasi baru makanan nabati yang sehat serta ramah lingkungan untuk menggantikan daging, telur dan susu.
"Kami mencoba membuat makanan olahan lebih sehat, kami ingin merancangnya agar memiliki semua vitamin dan mineral yang anda butuhkan dan memiliki komponen yang meningkatkan kesehatan, seperti serat makanan dan fitokimia, sehingga rasanya enak dan murah," kata McClements.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.