Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Trik Masak Daging Kurban Agar Empuk Tak Boros Gas, Bisa Pakai Bahan Alami, Murah Meriah

Ternyata ada banyak cara mudah untuk bikin daging empuk, hemat karena menggunakan bahan alami seperti menggunakan daun pepaya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Trik Masak Daging Kurban Agar Empuk Tak Boros Gas, Bisa Pakai Bahan Alami, Murah Meriah
TRIBUNNEWS/Jeprima
Panitia qurban saat mengumpulkan daging yang akan di bagikan kepada warga RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (20/7/2021). Panitia qurban tahun ini melakukan penyaluran daging qurban Idul Adha 2021 secara door to door atau diantar langsung ke rumah-rumah warga yang berhak menerimanya untuk mencegah terjadinya kerumunan orang saat pengambilan daging. Sebagaimana diketahui, PPKM Darurat di DKI Jakarta telah berjalan selama 18 hari guna mencegah penyebaran virus Covid-19, Panitia berharap kepada warga penerima daging untuk tetap berada dirumah agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Punya daging kurban? Sudah punya rencana dimasak jadi menu apa? Nah, sebelum menentukan menu, pikirkan pula cara memasaknya.

Daging memang dikenal sebagai salah satu sumber protein untuk tubuh.

Namun, mengolah daging memang terbilang susah-susah gampang.

Sebab jika salah mengolah, daging malah alot.

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Lebih Awet, Beserta Waktu Bertahan Daging

Baca juga: Kumpulan Resep Olahan Daging Sapi, Mulai Rendang hingga Garang Asem Iga Sapi

Sedangkan untuk membuat daging yang empuk membutuhkan waktu yang lama dan bisa menghabiskan gas.

Ternyata ada banyak cara mudah untuk bikin daging empuk, hemat karena menggunakan bahan alami seperti menggunakan daun pepaya.

Penasaran bagaimana caranya? Mari simak artikel ini!

Panitia qurban saat mengumpulkan daging yang akan di bagikan kepada warga RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (20/7/2021). Panitia qurban tahun ini melakukan penyaluran daging qurban Idul Adha 2021 secara?door to door?atau diantar langsung ke rumah-rumah warga yang berhak menerimanya untuk mencegah terjadinya kerumunan orang saat pengambilan daging. Sebagaimana diketahui, PPKM Darurat di DKI Jakarta telah berjalan selama 18 hari guna mencegah penyebaran virus Covid-19, Panitia berharap kepada warga penerima daging untuk tetap berada dirumah agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. Tribunnews/Jeprima
Panitia qurban saat mengumpulkan daging yang akan di bagikan kepada warga RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (20/7/2021). Panitia qurban tahun ini melakukan penyaluran daging qurban Idul Adha 2021 secara?door to door?atau diantar langsung ke rumah-rumah warga yang berhak menerimanya untuk mencegah terjadinya kerumunan orang saat pengambilan daging. Sebagaimana diketahui, PPKM Darurat di DKI Jakarta telah berjalan selama 18 hari guna mencegah penyebaran virus Covid-19, Panitia berharap kepada warga penerima daging untuk tetap berada dirumah agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/Jeprima)
Berita Rekomendasi

Manfaat Daging Sapi dan Kambing

Daging memang dikenal punya banyak manfaat kesehatan.

Mengutip laman Tribun Manado, daging kambing adalah sumber protein yang baik.

Oleh karena itu, daging kambing bisa menjaga massa otot bagi orang dewasa.
Disamping itu, daging kambing juga efektif untuk mencegah anemia dan meningkatkan performa fisik.

Untuk daging sapi sendiri, juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Dilansir Tribunnewswiki.com, daging sapi yang telah dihilangkan lemaknya mengandung banyak zat gizi.

Daging sapi mempunyai nilai biologis tinggi, seperti omega-3 rantai panjang (DHA, EPA and DPA), lemak tak jenuh, vitamin B12, niasin, vitamin B6, vitamin B5, vitamin D, dan riboflavin, dan sebagainya.

Oleh karena itu, daging sapi sangat baik untuk mempertahankan massa otot, meningkatkan kinerja otot, mencegah anemia, meningkatkan sensitivitas insulin, menjaga berat tubuh ideal, serta menjaga kesehatan jantung.

Dengan beragam manfaatnya tersebut, tentu kita tak akan ragu untuk mengonsumsi daging kambing atau sapi, kan?

Namun, tetap dengan batas wajar dan tidak berlebihan.

Cara Membuat Daging Empuk

Panitia qurban saat mengumpulkan daging yang akan di bagikan kepada warga RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (20/7/2021). Panitia qurban tahun ini melakukan penyaluran daging qurban Idul Adha 2021 secara door to door atau diantar langsung ke rumah-rumah warga yang berhak menerimanya untuk mencegah terjadinya kerumunan orang saat pengambilan daging. Sebagaimana diketahui, PPKM Darurat di DKI Jakarta telah berjalan selama 18 hari guna mencegah penyebaran virus Covid-19, Panitia berharap kepada warga penerima daging untuk tetap berada dirumah agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. Tribunnews/Jeprima
Panitia qurban saat mengumpulkan daging yang akan di bagikan kepada warga RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (20/7/2021). Panitia qurban tahun ini melakukan penyaluran daging qurban Idul Adha 2021 secara door to door atau diantar langsung ke rumah-rumah warga yang berhak menerimanya untuk mencegah terjadinya kerumunan orang saat pengambilan daging. Sebagaimana diketahui, PPKM Darurat di DKI Jakarta telah berjalan selama 18 hari guna mencegah penyebaran virus Covid-19, Panitia berharap kepada warga penerima daging untuk tetap berada dirumah agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/Jeprima)

Nah, agar kedua jenis daging ini mudah empuk saat diolah, ada tips tersendiri yang perlu Anda tahu.

Dilansir Kompas.com, cara ini juga dijelaskan buku “Olahan Spesial Sapi & Kambing” (2012) oleh OCTAVIYANTI SITOMPUL, RN Superchef.

Baca Juga: Resep Idul Adha, Resep Rendang Daging Susu Kedelai Enak Merupakan Menu Wajib Untuk Mengolah Daging Qurban

Simak cara membuat daging empuk berikut ini:

9 Manfaat daun pepaya untuk kesehatan tubuh
9 Manfaat daun pepaya untuk kesehatan tubuh (parenting.firstcry.com)

1. Daun pepaya

Kita bisa mengandalkan daun pepaya untuk membuat daging mudah empuk.

Daun pepaya mengandung enzim papain yang bisa melunakkan daging.

Caranya juga cukup mudah, bungkus rapat-rapat daging dengan daun pepaya.

Apabila hasilnya ingin lebih maksimal, Anda bisa memarkan terlebih dulu tulang daun pepaya yang akan digunakan.

Setelah itu, bungkus daging dengan daun pepaya dan diamkan selama 1 jam.

Jangan lupa untuk menggunakan daging yang masih utuh atau belum dipotong-potong.

Hal ini akan membuat daging lebih lunak secara keseluruhan.

Mengempukkan daging kambing dengan daun pepaya dan buah nanas
Mengempukkan daging kambing dengan daun pepaya dan buah nanas (Istimewa)

2. Buah nanas

Buah nanas mengandung enzim bromelain yang berfungsi membuat bahan makanan seperti daging menjadi basah dan lunak.

Pertama-tama, potong daging terlebih dahulu dan cuci hingga bersih.

Kemudian, parut buah nanas dan lumurkan secara merata ke seluruh bagian daging.

Diamkan sebentar, lalu rebus daging bersama parutan nanas sampai mendidih.

Setelah itu, daging pun siap diolah.

Yang perlu dicatat, jangan terlalu lama saat memarinasi daging karena nanas memiliki kandungan asam tinggi dan bisa membuat daging hancur.

Manfaat santan kelapa untuk kecantikan dan kesehatan rambut
Manfaat santan kelapa untuk kecantikan dan kesehatan rambut (freepik.com/racool-studio)

3. Santan

Anda cukup merebus daging dengan santan sampai mendidih.

Untuk melunakkan 1 kg daging, gunakan saja sari santan dari 1 buah kelapa.

Bonusnya, santan juga akan membuat rasa daging semakin enak.

4. Potong melintang

Warga berbelanja daging sapi di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). Menjelang Idulfitri 1442 H/2021, harga daging sapi di Pasar Kosambi mencapai Rp 140.000 per kilogram atau naik Rp 20.000 dari harga sebelumnya Rp 120.000 per kilogram. Kenaikan harga daging sapi ini akibat permintaan daging sapi dari konsumen menjelang Lebaran meningkat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Warga berbelanja daging sapi di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). Menjelang Idulfitri 1442 H/2021, harga daging sapi di Pasar Kosambi mencapai Rp 140.000 per kilogram atau naik Rp 20.000 dari harga sebelumnya Rp 120.000 per kilogram. Kenaikan harga daging sapi ini akibat permintaan daging sapi dari konsumen menjelang Lebaran meningkat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Bukan hanya menggunakan bahan alami, teknik memotong juga bisa membuat daging mudah empuk.

Potonglah daging secara melintang atau melawan serat.

Cara ini akan membuat serat daging mudah terurai.

Sebaliknya, apabila memotong searah dengan serat, maka daging akan susah empuk meskipun dimasak dalam waktu lama.

5. Pemukul khusus daging

Terakhir adalah menggunakan alat khusus pemukul daging.

Berbentuk seperti martil, alat ini bisa sangat berguna untuk melunakkan daging.

Caranya sangat mudah, yaitu dengan memukul alat tersebut ke permukaan daging yang sudah dipotong.

Akan tetapi, sebaiknya daging tidak dipukul terlalu keras karena bisa menyebabkan teksturnya rusak.

Bahaya Mencuci Daging Mentah

Dilansir dari Food Safety and Inspection Service U.S. Department of Agriculture via Kompas.com, mencuci daging dan ayam sebelum dimasak tidak direkomendasikan.

Hal ini disebabkan karena bakteri pada daging mentah bisa menyebar ke permukaan lain seperti makanan, alat masak, permukaan meja dapur, atau baju Anda.

Penyebaran ini bisa terjadi ketika adanya cipratan air ketika sedang mencuci daging.

Cipratan air ini bisa mencapai jarak 50 sentimeter ke segala arah, loh.

Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa bak cuci yang digunakan untuk mencuci daging dan ayam mentah masih terdapat 14% bakteri walaupun sudah dibersihkan.

Penyebaran seperti ini dinamakan kontaminasi silang.

Kontaminasi akibat mencuci daging bisa menyebabkan diare.

Salah satu kasus keracunan makanan dan diare terbanyak di Inggris disebabkan oleh Campylobacter.

Campylobacter paling banyak ditemukan di daging mentah, terutama daging ayam.

Infeksi akibat Campylobacter bisa menyebabkan sakit perut, diare parah, bahkan muntah.

Gejala ini akan berlangsung dua sampai lima hari.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Nggak Butuh Waktu Lama, Begini Cara Membuat Daging Empuk dengan Bahan Alami, Bisa Jadi Ide Masak Saat Idul Adha Nanti!

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas