Penulis Ayu Utami Hadirkan Sayembara Menulis Hadiah Sastra untuk Pemula Sebesar Rp10 Juta
Ayu Utami, sastrawati yang menerbitkan novel-novelnya bersama Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) akan memberi hadiah sastra untuk pemula.
Penulis: Febby Mahendra
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayu Utami, sastrawati yang menerbitkan novel-novelnya bersama Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) akan memberi hadiah sastra untuk pemula dengan nama Hadiah Sastra untuk Pemula “Rasa”.
Nama Rasa dipilih setelah Ayu Utami belakangan ini melakukan penelusuran mengenai konsep Rasa dalam masyarakat Nusantara atau Indonesia.
Hasil penelusuran itu dibukukan dengan judul Anatomi Rasa (KPG, Maret 2019).
Menurut Ayu, “rasa” adalah pemahaman yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia, yang mempertautkan estetika dan pemikiran filosofis.
Melalui riset naskah dan praktik mengajar, Ayu mencoba mengembangkan teori estetika Rasa, yang bisa digunakan secara praktis untuk penulisan kreatif maupun sebagai kerangka teoretis untuk menilai karya sastra.
Baca juga: Profil Sariamin Ismail, Sosok Perempuan Pengarang Novel di Google Doodle Hari Ini 31 Juli 2021
Sayembara ini akan diadakan setiap tahun dan dibuka untuk penulis pemula.
Yang dimaksud penulis pemula di sini adalah yang belum pernah mendapat penghargaan sastra dan baru menerbitkan sebanyak-banyaknya tiga buku.
Untuk tahun pertama sayembara pada 2021 ini, kompetisi dibuka untuk karya buku novel dan/atau kumpulan cerita pendek yang diterbitkan dari tahun 2020 dan 2021.
Panitia pun telah menyiapkan hadiah sebesar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) yang akan diberikan kepada pemenang sayembara buku kategori novel dan/atau kumpulan cerita pendek berbahasa Indonesia terbaik.
Baca juga: Kemerdekaan Literasi Kunci Kemajuan Bangsa, Karya Penulis Harus Lebih Dihargai
Untuk informasi detail sayembara seperti syarat dan ketentuan, prosedur, serta pengumuman pemenang, Penerbit KPG telah menyiapkan kanal khusus yang dapat diakses calon peserta melalui zoom yang akan menghadirkan Ayu sebagai pembicara pada Sabtu, 7 Agustus 2021 pukul 19.00 WIB.
Dalam zoom tersebut, Ayu akan berbicara tentang topik “Bincang dengan Ayu Utami dan Alumni Kelas Menulis Kreatif serta Pengumuman Hadiah Sastra untuk Pemula "Rasa"”.
Pengumuman sayembara ini juga disertai pembukaan kelas online Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis yang dapat diikuti siapa saja dan dari mana saja secara gratis selama bulan Agustus 2021.
Latar Belakang Ayu Utami
Ayu Utami adalah sastrawati kenamaan Indonesia yang pernah menerima penghargaan dari dalam dan luar negeri.
Beberapa penghargaan tersebut antara lain adalah Khatulistiwa Literary Award (2008), Majelis Sastra Asia Tenggara (2008), Prince Claus Award (2000), Novel Terbaik Dewan Kesenian Jakarta (1998).
Novel pertama Ayu yang berjudul Saman (1998) dianggap mendobrak tabu dan memperluas cakrawala sastra Indonesia dengan model penulisan yang baru.
Yang terbaru, pada 2018 Ayu mendapat penghargaan Achmad Bakrie Award untuk kategori kesusastraan.
Dalam pidato penerimaan hadiah di Achmad Bakrie Award, Ayu mengumumkan bahwa penghargaan tersebut akan ia olah sebagai hadiah sastra bagi pemula.
Baca juga: 7 Sastrawan Terima Anugerah Sastera Rancage 2021
Ayu telah mengembangkan penulisan kreatifnya ke dalam beberapa metode, satu di antaranya dalam kelas menulis yang telah ia ampu selama sembilan tahun sejak 2013 di Komunitas Salihara dan Komunitas Utan Kayu.
Metode pengajarannya itu telah diterbitkan oleh Penerbit KPG dengan judul Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis (Jilid 1 & Jilid 2), serta Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis bersama Yulius Tandyanto, peneliti teks-teks filsafat dari STF Driyarkara.
Sekarang Yulius sedang menempuh studi doktoral di Universitas Freiburg, Jerman.
Berdiri pada tahun 1970, PT Gramedia Asri Media atau Toko Gramedia adalah satu di antara Strategic Business Unit (SBU) Kelompok Kompas Gramedia yang bergerak di bisnis retail dengan produk utama buku dan alat-alat tulis.
Hal ini berkaitan dengan misi untuk ikut berperan dalam usaha mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi dan pengetahuan.
Baca juga: Gramedia Berkolaborasi dengan 1.000 Guru, Berbagi Tas untuk Pelajar di Pedalaman
Hingga kini, Gramedia memiliki 119 gerai yang tersebar di 33 provinsi dan 54 kota di seluruh Indonesia dengan tak lupa tetap menerapkan standar protokol kesehatan pemerintah.
Dalam perkembangannya, PT Gramedia Asri Media melakukan transformasi toko buku fisik ke bentuk online melalui Gramedia.com.
Hingga 2021, PT Gramedia Asri Media melakukan pengembangan usaha seperti ekspor dan distribusi buku, pengadaan stationary, produk multimedia, fancy, CD, alat musik dan olahraga, serta penerbitan, dengan private label seperti Gramedia Kids, Teeny Teensy, Eversac dan Millors.
.