Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 22-24 Agustus 2021, Beserta Keutamaan Menjalankannya
Berikut ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh 22-24 Agustus 2021, dilengkapi keutamaan menjalankannya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
Seperti anjuran dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda':
"Junjunganku Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."
Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi pesan yang berlaku bagi seluruh umat, seakan-akan beliau bersabda:
"Umat-umatku, laksanakan 3 hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."
Seakan Beliau menyatakan bahwa dengan melaksanakan ketiga hal tersebut, akan banyak keutamaan dan keuntungan yang akan kita dapatkan.
Selain itu, ada pesan Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:
"Adalah Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).
Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-10, Baik Dibaca Setiap Hari Jumat, Ini Keutamaannya
Baca juga: Ini Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Dhuha, Berikut Bacaan Niat Beserta Tata Caranya
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan.
Beliau juga menjalankannya sepanjang hidup.
Ini merupakan salah satu akhlak utama Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam yang tak hanya memerintahkan, tetapi beliau sendiri merupakan pelaku utama dari perintah tersebut.
4. Dilaksanakan Baik di Rumah atau Berpergian
Bukti komitmen Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat berpergian.
Seperti cerita Ibnu Abbas ra:
"Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR.Nasa'i).
Ini membuktikan betapa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya dalam kondisi apapun.
(Tribunnews.com/Yurika)