Curhat Astrid Tiar Dampingi Anak Sekolah Daring, Akui Butuh Penyesuaian Luar Biasa
Anak-anak melaksanakan sekolah daring dari rumah sebagai antisipasi penularan covid-19. Banyak tantangan dihadapi orangtua.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak melaksanakan sekolah daring dari rumah sebagai antisipasi penularan covid-19.
Banyak tantangan yang dihadapi oleh orangtua untuk menyesuaikan aturan tersebut
Hal ini pulalah yang terjadi pada artis dan presenter Astrid Tiar. Banyak penyesuaian yang dilakukan selama pembelajaran secara daring.
"Yang pasti penyesuaiannya sangat luar biasa bunda. Karena pertama juga buat mereka. Biasanya di laptop hanya mencari tugas, kali ini segala sesuatu dikerjakan dengan laptop atau handphone," ungkapnya pada acara Jurnal Obrolan Bunda Bijak di Radio Sonora FM, Jumat (17/9/2021).
Di sisi lain, dirinya membuat aturan perihal memegang laptop atau Ipad hanya pada waktu tertentu. Yaitu saat mengerjakan tugas atau hanya di hari Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Sekolah Daring Munculkan Dampak Psikologi yang Tidak Baik Bagi Anak-Anak
Baca juga: Pendidikan Masa Pandemi Harus Utamakan Kesehatan dan Psikologis Anak
"Apalagi Isabel yang masih sangat kecil, jadinya butuh waktu untuk membuat dia stay di tempat. Untuk anak yang berumur 4 tahun untuk diam di tempat bergerak sendiri, itu struggle luar biasa," katanya lagi.
Tapi ketika memasuki tahun kedua, kedua anaknya telah beradaptasi. Keduanya justru terlihat nyaman dengan keadaan sekarang. Hal ini yang membuat Astrid merasa takut.
"Aku ketakutannya adalah ketika nanti memulai sekolah langsung mesti adaptasi lagi dengan kebiasaan baru. Isable terlanjur nyaman. Karena tidak punya pengalaman sekolah langsung. Kalau Anabel jauh excited,"
Baca juga: Berdampak pada Psikologis, Ini Efek Buruk Kebanyakan Minum Kopi
Namun di sisi lain, Astrid Tiar merasa percaya diri jika anak-anaknya mampu melakukan PTM. Apa lagi selama di rumah, Astrid telah menerapkan aturan mencegah penularan Covid-19.
Anak-anaknya juga dibekali terkait virus SARS-CoV-2 ini. Serta cara penularan dan menjaga diri agar tidak terjadi penularan.