Si Kecil Sebentar Lagi Lulus TK? Ayah Bunda Wajib Baca Buku Ini untuk Bekal Anak Masuk SD
Anak anda sebentar lagi lulus TK? Sudah siapkah si kecil masuk Sekolah dasar yang merupakan jenjang pendidikan dasar formal awal. Yuk cari bekalnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Anak anda sebentar lagi lulus Taman Kanak-Kanak (TK). Sudah siapkah si kecil masuk Sekolah dasar yang merupakan jenjang pendidikan dasar formal awal baginya?
Peralihan dari masa Taman Kanak-Kanak atau jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ke jenjang sekolah dasar ini mensyaratkan adaptasi yang harus dilakukan oleh anak-anak dan orangtua.
Memang telah digarisbawahi oleh pemerintah bahwa tidak ada persyaratan dan tak seharusnya anak yang mau masuk SD harus sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Baca juga: Buku Aktivitas Antibosan untuk si Kecil, Isi Kegiatan Kreatif Anak Saat Pandemi
Baca juga: Novel Anak Seru, Pas Banget untuk Bacaan Saat Akhir Pekan di Rumah Saja
Pada jenjang PAUD pendidikan karakterlah yang harus ditekankan sehingga ketika ingin memasuki jenjang SD tidak boleh ada tes calistung.
Akan tetapi, tak bisa dimungkiri, anak-anak yang baru menyelesaikan Taman Kanak-Kanak membutuhkan bekal mental dan pengetahuan yang cukup.
Pengetahuan itu terutama kemampuan baca, tulis, dan hitung.
Lalu, sejauh mana bekal kemampuan baca, tulis, dan hitung yang cukup bagi anak yang ingin memasuki jenjang sekolah dasar?
Baca juga: Ayah Bunda, Mengurus Anak Tak Harus Ribet, Santuy Saja, Yuk Intip Triknya di Buku Ini
Baca juga: Ajak Anak Berpetualang Melalui Buku, Jelajahi Transportasi di Komik Sains Plants vs Zombies
Kalau kita melihat materi bacaan pelajaran di SD, risau, khawatir dan was-was pasti akan dirasakan oleh para orangtua.
Muatan latihan pelajaran terkadang memaksa anak mampu menjawab pertanyaan.
Tentu saja, hal itu mengharuskan anak-anak mampu membaca lancar dahulu sebelum bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Namun, perlu diiingat yang terpenting adalah anak-anak tidak sekadar dapat membaca lancar, tetapi juga memahami bacaan.
Bagaimana orangtua bisa mendorong kemampuan itu?
Berikan latihan bacaan dengan bahasa sederhana yang sesuai tahap perkembangan usia anak.
Sesungguhnya, tak hanya bekal pengetahuan saja, bekal yang lebih fundamental adalah bekal mental.